Menu


Mahfud MD Ungkap Pernah Dilobi PKS untuk Jadi Cawapres

Mahfud MD Ungkap Pernah Dilobi PKS untuk Jadi Cawapres

Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyebut bahwa dirinya pernah ditawarkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Bahkan, Mahfud juga mengakui telah meminta Koalisi Perubahan dan Persatuan menjaga pencalonan Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga: Demokrat Akan Evaluasi Dukungan untuk Anies Baswedan, PKS: Terima Baik-baik, Enggak Usah Terlalu Serius

Namun, tawaran PKS itu ia ditolak. Mahfud menyebut, salah satu partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan menginginkan agar cawapres Anies menjabat ketum parpol.

"Bulan lalu saya meminta presiden PKS Pak Syaikhu untuk menjaga pencalonan Anies. Waktu itu Pak Syaikhu juga menjajaki saya untuk jadi cawapresnya Anies. Saya bilang, jangan bawa saya ke sana, kalau mencalonkan saya koalisinya bisa pecah. Sebab satu parpol koalisinya sudah bilang cawapres harus ketum parpolnya," kata Mahfud, mengutip fajar.co.id, Senin (5/6/2023).  

Mahfud juga mengungkapkan, pernah menyampaikan kepada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana untuk menjaga pencapresan Anies.

"Memang betul, itu sudah saya jelaskan di Kick Andy Double Check Metro TV 3 bulan lalu, sudah ditonton oleh 2,7 juta orang. Itu bukan berita baru dan bukan rahasia, saya lah yang menyampaikan ke publik lebih dulu. Yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat ticket pencapresan," ujar Mahfud.

Sebab, Mahfud mendapat informasi dari Denny Indrayana bahwa ada upaya menjegal Anies sebagai capres dan upaya menunda Pemilu 2024. Karena itu, Mahfud menyarankan untuk menjaga pencapresan Anies agar demokrasi Indonesia berjalan sehat.

"Waktu itu Denny bilang ada upaya menggagalkan pencalonan Anies dan menunda pemilu. Demokrasi terancam. Maka saya bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dapat tiket, jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Saya yang jaga agar pemilu tak ditunda," pungkas Mahfud.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait