Menu


4 Fakta Tawuran di Taman Siswa Yogyakarta: 352 Orang Diamankan

4 Fakta Tawuran di Taman Siswa Yogyakarta: 352 Orang Diamankan

Kredit Foto: Twitter/Naraya Made

Konten Jatim, Depok -

Peristiwa mencekam terjadi di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta pada Minggu (5/6/2023) pada sore dan berlangsung malam. Terdapat tawuran yang melibatkan 2 kelompok dan parahnya, beranggotakan lebih dari ratusan orang.

Tawuran antar 2 kelompok ini membuat aktivitas di Taman Siswa dan sekitarnya menjadi terhambat. Peristiwa ini juga tentunya membuat warga setempat menjadi khawatir untuk beraktivitas sampai akhirnya perkelahian reda pada malam hari.

Terdapat beberapa fakta yang bisa dipelajari dari peristiwa tawuran di Taman Siswa Yogyakarta ini. Berikut penjelasannya menyadur Republika pada Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Dirasa Gagal Gelar Konser, Eko Kuntadhi Sebut JIS Tak Layak untuk Pertandingan Sepak Bola, Picu Tawuran Lebih Tinggi?

Tawuran di Taman Siswa Yogyakarta

1. 2 Kelompok yang Bertikai

Adapun 2 kelompok yang melakukan tawuran ini yaitu simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter pendukung klub PSIM Yogyakarta, yakni Brajamusti. Keduanya disebutkan sudah mengalami cekcok sejak lama.

2. Kronologi Tawuran

Dijelaskan oleh aparat berwenang kalau tawuran disebabkan dari adanya penganiayaan yang dilangsungkan dari pihak Brajamusti terhadap PSHT. Salah seorang simpatisan PSHT mencoba mengingatkan salah seorang suporter untuk mengecilkan suara musik ketika menginap di vila sekitar.

Namun, anggota Brajamusti ini tidak terima dan memukul simpatisan PSHT. Kedua kelompok dikabarkan siap untuk tatap muka dan membahas persoalan lebih lanjut. Sayangnya, di hari yang ditetapkan, yakni Minggu, ada misinformasi yang memantik emosi kedua belah pihak, menyebabkan tawuran.

Baca Juga: Makin Terkuak, Bisa Jadi Inilah Kelompok yang Picu Tawuran di Munas HIPMI, Tak Rela Organisasinya Jadi Kendaraan Politik Ganjar-Puan?

3. Merusak Peninggalan Bersejarah

Tawuran yang berlangsung malam hari ini menyebabkan sejumlah kerusakan di sejumlah properti. Namun, salah satu kerusakan yang paling disayangkan terjadi kepada Museum Peninggalan Ki Hadjar Dewantara yang berlokasikan di sekitar Taman Siswa.

Beberapa benda macam kursi dan meja yang pernah digunakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia ini rusak, namun bukan karena pelaku tawuran, melainkan akibat massa panik dan mencoba masuk ke museum untuk bersembunyi dari orang-orang yang terlibat perkelahian.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman