Menu


Anies Khawatir Bakal Dijegal, Berharap Tidak Ada Perlakuan Berat Sebelah Saat Pilpres

Anies Khawatir Bakal Dijegal, Berharap Tidak Ada Perlakuan Berat Sebelah Saat Pilpres

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Depok -

Dalam pertemuan dengan para pimpinan media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/5/2023), Presiden Joko Widodo alias Jokowi merespons suara yang selama ini menilai dirinya cawe-cawe dalam urusan dengan partai politik. Jokowi menegaskan, cawe-cawe yang dimaksudkannya itu adalah dalam urusan yang positif.

Mengutip Republika pada Jumat (2/6/2023), Pada Jumat (26/5/2023), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengajak elite Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya diketahui ikut dalam pertemuan itu.

Menurut Riefky, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah membicarakan potensi penjegalan terhadap upaya pencapresan Anies Baswedan. Termasuk, dengan cara mengganggu tiga partai politik dalam Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Anies Khawatir Bakal Dijegal Jokowi, Ganjar: Itu Tidak Akan Terjadi

"Adanya indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar. Dengan cara dan sumber daya apa pun termasuk mengganggu tiga partai politik pendukungnya," ujar Riefky saat dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).

Koalisi Perubahan tetap bertekad dan solid di tengah potensi penjegalan tersebut. Terutama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan agar kehidupannya lebih sejahtera, aman, dan memiliki kebebasan dalam berdemokrasi.

"Utamanya memiliki keadilan yang sama di mata hukum, maka Koalisi Perubahan ini harus berusaha untuk membuat Anies Rasyid Baswedan berlayar," ujar Riefky.

Baca Juga: Jokowi Akui Cawe-cawe Pemilu 2024, Pakai Kekuasaan Demi Menangkan Capres Jagoan? Ini Kata Rocky Gerung

"Tentunya dengan cara-cara yang kami tempuh adalah secara konstitusional, sesuai dengan hukum dan berlandaskan pada ideologi Pancasila, UUD 1945, dan NKRI," sambung Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengungkapkan, bahwa pertemuan di Kaliage terjadi pada 26 Mei 2023. Selain dirinya, turut hadir pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim dan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto. Dari Partai Demokrat, hadir Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Teuku Riefky Harsya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.