Menu


PDIP Beri Penjelasan soal Maksud Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024

PDIP Beri Penjelasan soal Maksud Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga menyebut cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sepatutnya harus dilakukan.

Sebab, cawe-cawe itu dalam rangka memastikan pemilihan umum (Pemilu) 2024 berlangsung baik. 

Ia sendiri memiliki tiga pandangan terkait maksud cawe-cawe Jokowi. Pertama adalah memastikan Pemilu 2024 berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 

Baca Juga: Bela Jokowi, Loyalis Sebut SBY Juga Cawe-cawe Pilpres: Presiden Sah untuk Berpolitik!

"Untuk itu kan perlu dijamin keamanan, perlu dijamin juga proses berlangsungnya itu berjalan dengan baik, sehingga masyarakat tidak ada merasa terintimidasi," ujar Eriko di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta. 

Kedua, Jokowi ingin menjamin bahwa proses transisi dari pemerintahan bapak kepada siapapun penerusnya berjalan dengan baik. Terakhir, Jokowi ingin presiden berikutnya terpilih lewat proses demokrasi yang baik. 

"Tidak lagi misalnya ada katakan karena soal ya katakan isu-isu yang berkembang atau hoaks atau apapun itu, tapi bahwa presiden nanti yang terpilih atau partai atau caleg yang terpilih itu benar-benar kehendak rakyat," ujar Eriko. 

"Beliau ingin menjamin itu," katanya melanjutkan. 

Tentu setiap elemen memiliki tanggapannya sendiri soal cawe-cawe yang dilakukan Jokowi. Namun ia memastikan, ikut campur Presiden tidak keluar dari ketiga hal yang sudah diungkapkannya itu. 

"Hanya tiga itu kok yang beliau inginkan, proses ini berjalan dengan baik. Rakyat lah yang menjadi panglima dan yang terpilih menjadi yang terbaik dan proses transisi bisa berjalan dengan baik," ujar Eriko. 

Pernyataan tegas disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan para pimpinan media nasional. Jokowi menjawab suara yang selama ini menilainya cawe-cawe dalam urusan dengan partai politik. 

"Untuk negara, saya cawe-cawe," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (29/5/2023). Ia pun menegaskan bahwa cawe-cawe yang dimaksudkannya itu adalah dalam urusan yang positif. 

Ia mengaku akan cawe-cawe untuk memastikan perekonomian negara berjalan baik. Jokowi juga menyatakan harus cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis.

Termasuk dalam urusan mengundang para pimpinan parpol, ditegaskannya sebagai upaya untuk memastikan negara ini tetap berjalan baik di masa mendatang.

Hal yang disampaikannya dalam pertemuan dengan para pimpinan parpol, kata Jokowi, adalah soal kesempatan emas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan.

Baca Juga: 4 Parpol Ini Dukung Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024: PDIP, Gerindra, hingga PPP

"Tiga belas tahun ke depan sangat menentukan," ujar Jokowi menegaskan. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.