Menu


Dalil Tata Cara Salat Khauf, Bagaimana, Ya?

Dalil Tata Cara Salat Khauf, Bagaimana, Ya?

Kredit Foto: Freepik/Rawpixel.com

Konten Jatim, Jakarta -

Salat khauf ialah salat yang dilakukan saat berada di keadaan menakutkan, bencana, atau musibah. Salat yang satu ini mempunyai tata cara yang cukup berbeda karena kondisi yang juga berbeda.

Secara bahasa, khauf sendiri berarti takut. Beberapa contoh situasi yang menakutkan menurut almasoem, yakni perang, wabah, dan lain sebagainya. Berikut tata cara salat khauf menurut buku Tafsir al-Munir Jilid 3: Aqidah, Syariah, Manhaj karya Prof. Dr. Wahbah Z-Zuhaili.

Pertama, Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat khauf satu raka’at bersama salah satu golongan, sementara golongan yang lain menghadap ke musuh. Kemudian golongan pertama berpaling dan menggantikan di tempat kawan-kawan mereka yang lain sambil menghadap ke arah musuh.

Baca Juga: Apa Itu Salat Khauf: Ibadah Fardu dalam Keadaan Mengancam

Setelah itu, datanglah golongan kedua lalu shalat bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam satu raka’at. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam salam dan golongan kedua pun meneruskan satu raka’at, begitu juga dengan golongan yang pertama.”

Kedua, dari Sahl bin Abi Hatsmah Radhiyallahu anhu, ia menerangkan, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami para sahabatnya pada waktu shalat khauf. Beliau membariskan mereka di belakangnya menjadi dua shaff. Kemudian beliau shalat satu raka’at bersama shaff yang dekat dengannya (shaff pertama).

Baca Juga: Apa Itu Salat Istisqa: Ini Pengertian, Tata Cara, dan Keutamaannya

Setelah itu, beliau berdiri dan terus berdiri hingga para Sahabat di shaff pertama merampungkan satu raka’at (yang tersisa secara sendiri-sendiri). Kemudian para Sahabat di shaff kedua maju, dan golongan yang berada di shaff pertama mundur ke belakang.

Tampilkan Semua Halaman