Menu


Jangan Asal Poligami, Ingat Besarnya Tanggung Jawab Dalam Menikahi Wanita

Jangan Asal Poligami, Ingat Besarnya Tanggung Jawab Dalam Menikahi Wanita

Kredit Foto: Pexels/Danu Hidayatur Rahman

Konten Jatim, Jakarta -

Profesor Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengingatkan para suami yang berniat untuk berpoligami agar tak asal dalam memiliki niatan tersebut.

Menikah sendiri bukan sekadar menyatukan pasangan ke dalam hubungan yang sah. Ada banyak yang perlu diurus ketika dua lawan jenis sudah menikah.

Jika belum bisa mengurus rumah tangga dengan benar, Buya Yahya mengingatkan para suami untuk tak berpikir menikah dua kali atau bahkan lebih.

Baca Juga: Buya Yahya: Jangan Jadikan Poligami Sebagai Bahan Guyonan

“Menikah satu itu tanggung jawabnya besar, bagaimana menikah dua? Menikah tiga? Jangan urusan syahwatnya saja,” kata Buya Yahya dalam salah satu dakwahnya.

Jika seorang pria hendak berpoligami dengan alasan dakwah, Buya Yahya pun menepis alasan tersebut karena dakwah tak bisa dijadikan alasan dalam berpoligami.

“(Kalau bilang, red), ‘Saya ustaz, harus dakwah biar luas dakwah saya’. Enggak punya istri pun Imam Ghazali dakwahnya luas kok,” ujar Buya Yahya.

Maka dari itu, Buya Yahya mengingatkan pentingnya memantapkan niat dengan tepat karena poligami bukanlah hubungan yang main-main.

Meski sudah mampu dalam segi finansial dan sudah benar dalam mengurus rumah tangga, poligami memang diperkenankan.

Baca Juga: Meski Diperbolehkan Dalam Agama, Jangan Remehkan Poligami

Poligami sendiri harus punya alasan di baliknya. Alasan ini pun bisa beragam selama untuk kepentingan yang baik dan tidak merugikan salah satu pihak.

“Nikah bukan untuk itu. Ada maksud. Maksudnya mungkin pengen punya keturunan, ketenangan mungkin, bukan pamer,” jelas Buya Yahya.