Menu


Anies dkk Kritik Pemerintah Jokowi, Ruhut Sitompul: Gak Ada Malunya

Anies dkk Kritik Pemerintah Jokowi, Ruhut Sitompul: Gak Ada Malunya

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menyoroti tiga tokoh politik yang belakangan ini memberikan kritikan tajam terhadap pemerintahan.

Adapun tiga tokoh politik itu Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Anies Terus Dijegal Padahal Surveinya Urutan Terakhir, Relawan: Posisi Tiga Kok Ditakuti?

Hal ini ditanggapi Ruhut Sitompul dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa tiga tokoh politik itu tidak ada malunya.

Ruhut juga menyertakan gambar ketiga tokoh politik itu dengan tulisan 'Ketiga orang ini tiba-tiba serang pemerintah'.

"Nggak ada malunya. Tanyakan ke diri kalian masing-masing apa yang sudah kalian lakukan untuk Indonesia tercinta. Kalau Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 jelas apa yang sudah beliau lakukan dan tidak pernah membanggakan dirinya. Merdeka," ujar Ruhut Sitompul dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (26/5).

Sementara itu, sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik bantuan pemerintah berupa subsidi dan insentif untuk pembelian kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Tanggapan Menteri PUPR Basuki Tanggapi Kritikan Anies soal Pembangunan Jalan SBY vs Jokowi

Menurut Anies, pemerintah seharusnya lebih dulu membenahi sektor transportasi umum. Anies mengklaim jejak karbon seseorang saat menggunakan kendaraan pribadi listrik lebih tinggi ketimbang angkutan umum dengan mesin konvensional.

"Kalau kami hitung apalagi ini, contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," kata Anies.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait