Menu


5 Cara Taqarrub Kepada Allah yang Sangat Mudah Dilakukan

5 Cara Taqarrub Kepada Allah yang Sangat Mudah Dilakukan

Kredit Foto: Pixabay/Joko Narimo

Konten Jatim, Depok -

Taqarrub merupakan bentuk kedekatan umat Islam kepada Tuhan mereka, Allah SWT. Taqarrub ini sudah menjadi perintah dari Allah SWT yang wajib untuk dilakukan para Muslim dan tidak boleh ditinggalkan apapun alasannya. 

Mendekatkan diri kepada Allah SWT bukanlah perkara sulit bagi Muslim taat. Selama mereka mengikuti apa yang diajarkan Agama Islam dan menjauhi larangan-larangannya, mereka akan senantiasa berada dekat dengan Tuhan mereka.

Dan sebaliknya, para Muslim yang dekat dengan Allah SWT niscaya akan diberikan kemudahan dalam hidup berupa ketentraman hati, kelancaran rezeki serta dilimpahkan pahala untuk bekal mereka di akhirat nanti.

Baca Juga: Apa Itu Taqarrub? Kedekatan Lahir Batin dengan Allah

Terdapat banyak cara taqarrub kepada Allah SWT, dan itu bisa dilakukan dengan mudah. Berikut beberapa di antaranya mengutip Republika pada Jumat (26/5/2023).

Cara Taqarrub Kepada Allah

1. Mengingat Adanya Sosok “Gaib”

Maksud dari sosok “gaib” di atas adalah Allah SWT, jin dan akhirat. Cukup mengingat kalau Allah SWT adalah sosok Maha Pemberi, jin menjadi makhluk yang bisa mengganggu dan akhirat adalah ganjaran terhadap perbuatan selama di dunia. Dengan demikian, diharapkan mereka akan menahan diri berbuat yang tidak-tidak. Ini tertuang dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 285 yang berbunyi:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Artinya:  Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

Baca Juga: Buya Yahya Terangkan Ciri Orang yang Ikhlas Beribadah Karena Allah SWT

2. Mendirikan Salat

Dalam kondisi apapun, ada baiknya umat Muslim tetap melaksanakan salat. Terlepas dosa-dosa yang diperbuatnya atau situasi yang dialaminya, salat bisa menjadi “obat” untuk membantu memperbaiki serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penjelasan ini terkandung dalam Q.S. Ibrahim ayat 40:

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

3. Bersedekah

Bersedekah juga mampu mendekatkan seseorang kepada-Nya. Dengan bersedekah, hati akan terasa lebih lapang dan orang tersebut bisa merasakan syukur dan kebahagiaan atas rezeki serta karunia yang diberikan kepada dirinya. Q.S. Al-Hadid ayat 18 menjelaskan:

نَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.

4. Baca Al-Qur’an

Keyakinan pada Al-Qur’an perlu ditunjukkan dengan memberikan kitab suci ini peran aktif dalam hari seorang Muslim. Semakin banyak surat atau ayat Al-Qur’an dibaca di hari-hari kita, maka seharusnya akan semakin kuat ketaqwaan sosok tersebut. Anjuran membaca Al-Qur’an bisa ditemukan dalam Q.S. Al-Ankabut ayat 45

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Artinya: Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Baca Juga: Cara Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat Bisa Membuktikan Iman Kita pada Allah

5. Menjadikan Akhirat Sebagai Tujuan Akhir

Terakhir, ketika umat Muslim diingatkan dengan keindahan surga dan buruknya siksa neraka, hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan ketakwaan meskipun dengan cara manis-pahit. Tidak ada seorang-pun yang mau merasakan panasnya api neraka dan pastinya memilih untuk masuk surga. Berikut Q.S. Al-An’am ayat 32 yang menegaskan pentingnya kehidupan akhirat.

وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

Artinya: Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?