Pada awal tahun 2023, sempat ramai dibincangkan kasus korupsi yang terjadi di badan Mahkamah Agung (MA). Kasus tersebut menyeret sejumlah petinggi MA, salah satunya adalah Sekretaris MA yang mulanya hanya dipanggil sebagai saksi Hakim Tinggi MA, Hasbi Hasan.
Namun, setelah menjalankan pemeriksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk menetapkan Hasbi Hasan sebagai tersangka. Dirinya bahkan diduga menerima suap berupa mobil mewah sejenis Mclaren dalam kasus korupsi tersebut.
Siapa sebenarnya Hasbi Hasan yang disuap memakai mobil mahal macam Ferrari dan Mclaren? Berikut profil Hasbi Hasan menyadur laman resmi MA pada Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Sekretaris MA Pantas Diperiksa atas Pencucian Uang
Profil Hasbi Hasan
Sosok yang tengah menjabat sebagai Sekretaris MA ini adalah pria asal Bandar Lampung yang lahir pada 22 Mei 1967 dan tumbuh besar di sana. Belum lama setelah artikel dipublikasikan, Hasbi Hasan merayakan ulang tahunnya yang ke-56.
Disebutkan bahwa Hasbi Hasan menempuh jenjang pendidikan strata 1 (S1) di 2 universitas berbeda, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Tirta Lampung dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum di Institute of Business Law and Management (IBLAM) Jakarta.
Tidak sampai di sana, Hasbi Hasan juga menempuh pendidikan S2 di IBLAM dengan konsentrasi Hukum Bisnis dan pendidikan S3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca Juga: Profil Gazalba Saleh, Hakim MA Aneh Yang Kena Kasus Korupsi
Meskipun saat ini merupakan petinggi MA, Hasbi Hasan juga merupakan pendidik di sejumlah universitas ternama di Indonesia. Dirinya merupakan Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Jayabaya Jakarta dari 2000-2019 dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Memulai karirnya di MA pada awal 1990-an, Hasbi Hasan pernah menjabat sejumlah posisi di kehakiman hingga sekarang. Berikut beberapa jabatan yang pernah diembannya:
- Calon Hakim Pengadilan Agama Hakim pada Pengadilan Agama Pangkalpinang (1997–1999)
- Hakim Pengadilan Agama Tanggamus (1999–2001)
- Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan (2002-2007)
- Kepala Puslitbang Kumdil MA (2018-2020)
- Sekretaris MA (2020)
Jadi Tersangka Suap
Pada 10 Mei 2023 lalu, KPK menetapkan Hasbi Hasan sebagai salah satu tersangka kasus suap MA bersama dengan mantan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto. Tadi sudah disebutkan bahwa peristiwa korupsi ini sudah diusut sejak awal 2023.
Kasus suap ini cukup besar lantaran KPK menahan setidaknya 15 tersangka di tubuh MA yang juga terlibat dalam kasus tersebut. Berdasarkan temuan KPK, diketahui Hasbi Hasan menerima suap berupa mobil mahal macam Ferrari dan Mclaren.
Baca Juga: Kronologi Gazalba Saleh Sampai Akhirnya Ditangkap oleh KPK
Namun, pasca pemeriksaan KPK pada Rabu (24/5/2023), Hasbi Hasan sendiri membantah kalau dirinya memperoleh mobil mewah untuk suap.
Perlu diketahui bahwa pemeriksaan tersebut berlangsung selama setidaknya 7 jam. Namun, pasca pemeriksaan KPK tidak jadi menahan Hasbi Hasan. Keputusan KPK ini menuai kontroversi dan membuat orang-orang mempertanyakan kebijakan KPK.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
