Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membela bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo yang disindir Anies Baswedan terkait lari-lari pagi hanya untuk posting foto di media sosial (medsos).
Menurut Rudi, apa yang dilakukan Ganjar itu jauh lebih baik dibandingkan sosok pemimpin yang diam-diam mengobarkan politik identitas berbasis agama.
Politik identitas yang digelorakan itu, tutur Rudi, bakal lebih berbahaya dan destruktif untuk keberagaman di Indonesia.
Baca Juga: Tabuh Genderang Perang Usai Kritik soal Lari-lari Buat Posting, Anies Mulai Gugup Hadapi Ganjar?
"Jauh lebih baik seorang pemimpin yang lari-lari atau naik sepeda, foto-foto diminta oleh penggemarnya, kemudian diupload di media sosial daripada seorang pemimpin yang diam-diam dalam senyap tapi aktif untuk menggelorakan politik identitas berbasis agama," kata Rudi S Kamri, dikutip dari YouTube Kanal Anak Bangsa pada Kamis (25/5/2023).
"Ini jauh lebih berbahaya, jauh lebih destruktif daripada Ganjar Pranowo yang secara natural berolahraga bertemu dengan masyarakat, foto, bercanda, kemudian diupload di media sosial," sambungnya.
Hal yang dilakukan Ganjar ini dinilainya sangat lazim dilakukan oleh semua pemimpin. Oleh karena itu, Rudi menilai tak ada yang salah dengan hal tersebut.
"Ini sah-sah saja. Hampir semua pemimpin melakukan hal seperti itu," ucap Rudi.
Rudi lantas membeberkan alasan mengapa dirinya keras menentang pencapresan Anies Baswedan. Menurutnya, bukan sosok Anies yang dia lawan, melainkan niatnya untuk memakai politik identitas yang berpotensi merusak NKRI.
"Untuk itu, mengapa saya begitu gigih melawan Anies Baswedan? Bukan Anies-nya yang saya lawan, tapi niatnya untuk memakai politik identitas berbasis agama dan SARA yang akan berpotensi merusak keberagaman Indonesia dan merusak NKRI," terangnya.
Sebelumnya, Anies sempat melontarkan sindiran bahwa dirinya tak suka 'lari-lari' dan mengunggah foto kegiatan tersebut di media sosial.
Adapun celetukan tersebut merupakan sindiran terhadap Ganjar Pranowo yang kerap bersafari politik sembari lari pagi alias jogging di berbagai daerah.
Anies sesumbar mengaku dirinya lebih suka mendengarkan keluh kesah warga ketimbang hanya jogging dan berswafoto dengan masyarakat demi pencitraan melalui konten.
Baca Juga: Relawan Ganjar Laporkan Anies ke Polisi Gegara Pidato, Refly Harun: Negara Kita Diketawain Orang
"Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya," ujar Anies saat berpidato di acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan, Minggu lalu di Tennis Indoor Senayan, seperti dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO