Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mulai menabuh genderang perang terhadap Ganjar Pranowo.
Hal ini menyusul pernyataan Anies yang dilontarkan saat mengawali pidatonya dalam acara bertajuk 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' yang digelar para relawan Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu lalu.
Anies menyindir Ganjar Pranowo yang lari-lari pagi hanya untuk kepentingan posting foto di media sosial (medsos).
Rudi S Kamri menilai aksi Anies menyerang Ganjar lantaran eks Gubernur DKI Jakarta itu sudah mulai gugup menghadapi popularitas Ganjar yang semakin meroket.
"Anies ini sudah mulai memantik peperangan, tapi wajar saja bahwa dia mulai menyerang karena dia sudah mulai gugup dan gagap menghadapi popularitas Ganjar yang semakin meroket," kata Rudi S Kamri, dikutip dari YouTube Kanal Anak Bangsa pada Kamis (25/5/2023).
Sementara Anies, tutur Rudi, saat ini masih diombang-ambing dalam ketidakpastian apakah nantinya bakal diusung oleh ketiga partai politik (parpol) yakni Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat atau tidak.
"Sedangkan Anies sampai detik ini belum punya tiket pasti apakah dia bisa menjadi bakal calon presiden atau tidak. Kalau Ganjar Pranowo sudah pasti, karena PDIP dengan atau tanpa koalisi, sudah pasti Ganjar Pranowo akan didaftarkan menjadi calon presiden di KPU bulan Oktober nanti," sambungnya.
Oleh karenanya, Rudi S Kamri mewajari serangan yang dilontarkan Anies tersebut, sebab ini adalah bentuk kerisauan bacapres KPP dalam menghadapi Ganjar yang semakin tak terbendung lagi.
"Jadi serangan Anies bagi saya adalah bentuk kerisauan dari seorang Anies Baswedan menghadapi popularitas Ganjar yang sudah semakin tidak terbendung," lanjutnya.
Sebelumnya, Anies sempat melontarkan sindiran bahwa dirinya tak suka 'lari-lari' dan mengunggah foto kegiatan tersebut di media sosial.
Adapun celetukan tersebut merupakan sindiran terhadap Ganjar Pranowo yang kerap bersafari politik sembari lari pagi alias jogging di berbagai daerah.
Anies sesumbar mengaku dirinya lebih suka mendengarkan keluh kesah warga ketimbang hanya jogging dan berswafoto dengan masyarakat demi pencitraan melalui konten.
"Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya," ujar Anies saat berpidato di acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan, Minggu lalu di Tennis Indoor Senayan, seperti dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024