Gerindra membantah hubungan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto renggang akibat perbedaan sikap di Pilpres. Dua sosok yang bersandingan pada Pilpres 2009 ini dinilai sangat baik, meski pada 2024 sikapnya berbeda.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku heran jika ditanyakan banyak pihak soal hubungan Prabowo-Mega. Dia menganggap pertanyaan tersebut tidak relevan karena kedua tokoh sejatinya harmonis saja kendati belum bertemu memanfaatkan momentum silaturahmi.
“Saya juga bingung kalau ada pertanyaan baik-baik atau enggak,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
“Setahu saya baik-baik saja," lanjut Wakil Ketua DPR itu.
Hasto memandang penting agar kedua tokoh melakukan pertemuan yang diyakininya bisa menyejukkan suasana. Prabowo diketahui melakuan safari memanfaatkan Bulan Syawal dengan mengunjungi sejumlah tokoh.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO