Menu


Bikin Menyayat Hati, Inilah Wajah Anak-anak di Tribun Stadion Kanjuruhan Sebelum Ditembakannya Gas Air Mata oleh Polisi

Bikin Menyayat Hati, Inilah Wajah Anak-anak di Tribun Stadion Kanjuruhan Sebelum Ditembakannya Gas Air Mata oleh Polisi

Kredit Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Konten Jatim, Jakarta -

Perdebatan terkait tragedi Kanjuruhan masih terus berlanjut. Banyak pihak yang saling menyalahkan, tetapi polisi yang dipercaya menjadi sumber banyaknya korban jiwa.

Perbuatan polisi yang melempar gas air mata pun terus diangkat dan dibicirakan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah pengguna sosial media ini.

Ia membagikan foto para penonton yang sempat terekam oleh kamera sebelum akhirnya menjadi bagian dari korban Kanjuruhan.

Yang kemarin kalian tembakin gas air mata, isi tribun nya rata rata seperti ini. Banyak anak kecil, orang tua dan perempuan. Tega banget lu!” tulis akun @Oren_Fals.

Baca Juga: Sindiran Menohok Suporter Bayern Muenchen ke Polisi Indonesia soal Tragedi Kanjuruhan

Pada foto tersebut pun terlihat bahwa penonton berdesakkan di dalam tribun sehingga banyak yang mengerti mengapa korban terus berjatuhan setelah gas air mata ditembakkan.

Belum lagi karena acara yang diselenggarakan cukup malam, yakni pukul 20.30 WIB.

Banyak warganet yang dibuat sedih dan kembali memarahi pihak kepolisian atas tragedi tersebut karena mereka merasa kesalahan terbesar adalah di tangan para polisi.

“Keliatan lelah karena maen malem lelah hati karena kalah malah di kasih gas air mata,” tulis akun @Arun*******.

“Terlihat sangat padat panpel cetak tiket melebihi kapasitas pun harus ikut tanggung jawab,” tulis akun @djsu******.

@ListyoSigitP matane masih sehat to pak? Otaknya masih nalar kan? Hati nuraninya masih sisa sedikit kan pak ? #UsutTuntas kalau memang masih manusia,” tulis akun @elca*****.

Baca Juga: Catat Baik-baik! Selain Ade Armando, Inilah 2 Pegiat Medsos Pro Polisi Lainnya yang juga Nyalahin Suporter di Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, hingga saat ini diketahui korban jiwa telah bertambah jumlahnya sebanyak 6 orang menjadi 131 orang. 131 jiwa ini merupakan data valid yang dibagikan langsung oleh Rumah Sakit Wafa Husada.

Tak hanya korban jiwa, korban luka-luka lainnya atas penyerangan dan penembakan gas air mata pun menyentuh lebih dari 450 orang.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan