Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Sitorus membalas pernyataan yang dilontarkan Anies Baswedan yang seolah menyindir Ganjar Pranowo lari pagi demi posting foto di media sosial (medsos).
Menurutnya, tak ada yang salah dengan kebiasaan Ganjar tersebut. Deddy menilai ini sebagai hal yang wajar dilakukan oleh seorang calon presiden (capres).
"Pas lari pagi, dia bisa ketemu banyak orang dan alhamdulillah rakyat senang ketemu dia. Emang itu salah? Kan dia memang calon presiden," kata Deddy Sitorus dari kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip pada Selasa (23/5/2023).
"Sebagai calon presiden, hal yang wajar dia melakukan," sambungnya.
Politikus PDIP itu lantas menyindir Anies yang sudah delapan bulan safari politik keliling Indonesia, tetapi tak ada yang mempermasalahkannya.
Oleh karena itu, Deddy meminta Anies tak menyindir Ganjar yang terjun ke bawah menemui masyarakat (grassroots), sebab dia sudah lebih dahulu melakukannya.
"Karena sudah selama 8 bulan Pak Anies keliling Indonesia, nggak ada yang nyinyir tuh. Nggak pernah disinggung sama yang lain," ucap Deddy Sitorus.
"Jadi kalau Pak Ganjar keliling ke sana ke mari ketemu warga pagi-pagi, kenapa sih mesti disindir," terangnya.
Sebelumnya, Anies sempat melontarkan sindiran bahwa dirinya tak suka 'lari-lari' dan mengunggah foto kegiatan tersebut di media sosial.
Adapun celetukan tersebut merupakan sindiran terhadap Ganjar Pranowo yang kerap bersafari politik sembari lari pagi alias jogging di berbagai daerah.
Anies sesumbar mengaku dirinya lebih suka mendengarkan keluh kesah warga ketimbang hanya jogging dan berswafoto dengan masyarakat demi pencitraan melalui konten.
Baca Juga: Beri Sindiran ke Ganjar, Anies: Saya Bukan Lari-Lari untuk Posting Foto
"Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya," ujar Anies saat berpidato di acara emu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan, Minggu (21/5) di Tennis Indoor Senayan, seperti dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
