Menu


NasDem Usung Anies Baswedan di Tengah Duka Kanjuruhan, Reaksi Jokowi Ini Disebut Lebih Berkualitas dan Manusiawi

NasDem Usung Anies Baswedan di Tengah Duka Kanjuruhan, Reaksi Jokowi Ini Disebut Lebih Berkualitas dan Manusiawi

Kredit Foto: Dok. Sekretariat Negara

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Nasional Demokrat (NasDem) tengah menjadi sorotan setelah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada 2024 mendatang.

Banyak reaksi yang ditimbulkan karena pengumuman tersebut, khususnya karena suasana duka yang masih dirasakan setelah tragedi Kanjuruhan.

Aktivis sosial media ini fokus kepada tanggapan Jokowi begitu ditanya mengenai NasDem yang mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai capres.

Pasalnya, Jokowi enggan berkomentar dan justru mengatakan bahwa saat ini masih dalam suasana duka.

Baca Juga: Nasdem Capreskan Anies, Pendukung Jokowi-Ahok Garis Keras Kini Punya Istilah Baru untuk Ngejek Kelompok Rivalnya

Inilah yang membedakan kualitas kemanusiaan Pak @jokowi dengan Nasdem, Surya Paloh, Anies,” tulis akun @Paltiwest.

Namun, twit dari pendukung Jokowi itu justru dibanjiri reaksi negatif Banyak yang tak sepaham dan justru menjatuhkan Jokowi karena perbuatannya.

Tak hanya itu, beberapa warganet pun memberikan bukti kuat bahwa NasDem tetap berusaha menghargai Kanjuruhan yang masih berduka.

Bentuk penghargaan tersebut dilakukan dengan mengheningkan cipta bagi para korban tragedi Kanjuruhan sebelum dimulainya deklarasi bakal calon presiden.

Sementara itu, NasDem dijadwalkan akan mendeklarasikan Anies Baswedan pada 10 November mendatang, tepatnya pada Hari Pahlawan.

Akan tetapi, NasDem memilih untuk mendeklarasikan pada Senin (03/10/2022) dengan dugaan melindungi Anies Baswedan dari incaran Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk dikriminalisasi.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Sehari Sebelum Deklarasi Anies di 3 Oktober, Surya Paloh Ternyata Masih Berada di Negara Ini

Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu berupaya mendesak satuan tugas penyelidik agar segera menaikkan tahap pengusutan ke tahap penyidikan walau tak ada bukti yang menyebut ada unsur pelanggaran pidana dalam laporan itu.

Namun, dari informasi yang beredar diketahui bahwa KPK tak bisa melanjutkan pengusutan jika Anies sudah berstatus capres sehingga pengusutan baru bisa dilanjutkan setelah Pilpres selesai atau pada 2024 mendatang.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan