Menu


Yakin Ada Kecurangan di Pemilu, Mahfud MD Tegaskan Bukan dari Pemerintah

Yakin Ada Kecurangan di Pemilu, Mahfud MD Tegaskan Bukan dari Pemerintah

Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD

Sedangkan pada pemilu pasca-reformasi, lanjut dia, bukan lagi pemerintah yang melakukan kecurangan. "Yang curang sekarang itu adalah peserta pemilu sendiri. Bukan pemerintah," kata menteri senior di Pemerintahan Jokowi itu. 

Karena itu, Mahfud meyakini akan ada peserta pemilu yang melakukan kecurangan pada Pemilu 2024. Misalnya, peserta membayar orang di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memanipulasi hasil perhitungan suara. Bisa juga peserta dengan berbagai cara mengubah hasil perhitungan suara ketika dokumennya dibawa dari TPS ke panitia tingkat kelurahan, lalu ke panitia tingkat kecamatan. 

Mahfud meyakini pula, kecurangan tidak akan dilakukan oleh satu peserta saja, tetapi oleh banyak peserta dari partai politik berbeda. Pada akhirnya, mereka akan saling menggugat hasil perhitungan suara di pengadilan.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Oposisi Banyak yang Gunakan Buzzer Bayaran

"Jadi sekarang itu misalnya Partai A menggugat Partai B, B menggugat C, C menggugat F. Saling menggugat begitu karena sama-sama merasa dicurangi," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. 

Karena meyakini kecurangan bakal terjadi, Mahfud mengaku sudah menyampaikan nasihat kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. "Anda siap-siap nanti akan digugat karena pemilu curang," kata Mahfud mengulangi pernyataannya kepada Hasyim itu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.