Menu


Usai Giring Dikritik Keras Karena PSI Dukung Ganjar, Partai Berjuluk 'PDIP U-23' Itu Kini Terbelah Jadi 2 Kubu?

Usai Giring Dikritik Keras Karena PSI Dukung Ganjar, Partai Berjuluk 'PDIP U-23' Itu Kini Terbelah Jadi 2 Kubu?

Kredit Foto: Instagram/@giring

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha masih menjadi bulan-bulanan warganet usai twitnya yang tidak sinkron dengan tindakan anggota partainya sendiri.

Pasalnya, Giring sempat menyebutkan bahwa PSI ingin menyingirkan pembahasan politik untuk saat ini guna menghormati ratusan nyawa yang tewas atas insiden Kanjuruhan.

Bagi Giring, deklarasi calon presiden (capres) di tengah hiruk-pikuk tersebut sama seperti tak memiliki empati.

Namun, di saat yang sama, PSI juga mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Hal Memalukan dari Deklarasi PSI Dukung Ganjar yang Bikin Kita Kasihan Sama Giring, Ckckck...Tak Disangka Ternyata

Atas pernyataan yang kontradiktif tersebut, Giring pun disebut-sebut tak masuk ke dalam grup Whatsapp PSI.

Bahkan ada yang menyebut partai yang sering diejek sebagai "PDIP U-23" itu memiliki dua kubu di dalamnya.

“Gw rasa psi punya grup whatsapp yang gak ada giringnya,” tulis akun @frs**.

“Wkwk jangan2 di PSI ada kubu giring dan kubu grace,” tulis akun @ihsa*****.

“Ketum sendiri gak diajak. Anggotanya udah malu kali punya ketua begitu,” tulis akun @muha***.

Sementara itu, PSI akhirnya mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan PSI Grace Natalie.

Baca Juga: Ya Ampun PSI, Mau Ditaruh di Mana Muka Giring? Jam 11.00 Ngoceh-ngoceh Nyindir Nasdem dan Anies, Eh Tahu-tahunya Jam 17.00...

Tak hanya menggaet Ganjar, Grace pun menyampaikan bahwa Yenny Wahid akan mendampingi Ganjar sebagai wakil capres.

Putusan ini sendiri rupanya belum dibicarakan secara khusus oleh Ganjar secara langsung sehingga belum resmi bahwa Ganjar akan maju bersama partai tersebut.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO