Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa dirinya kerap melakukan safari politik tanpa membawa media maupun kamera karena tak ingin disebut pencitraan.
Ia pun mengaku sering mendatangi semua tempat sendiri dan tanpa siapa pun untuk mengobrol dengan msyarakat secara langsung.
“Saya ngobrol dengan masyarakat, saya mendengar cerita mereka dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan diposting di pagi hari bukan, saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengarkan suara mereka,” kata Anies.
Baca Juga: Anies Dituding ‘Caper’ Gegara Sering Kritik Pemerintahan Jokowi
Kegiatan turun ke bawah yang dilakukan Anies itu diakuinya dilakukan selama bulan Ramadan lalu, dan menyebutnya dengan istilah tirakat.
Tirakat itu ia lakukan ke sejumlah daerah, hingga ke wilayah pelosok untuk mengetahui dengan pasti seperti apa kondisi masyarakat yang sesungguhnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO