Ketua Dewan Pengarah Musyarawah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea membantah isu yang berkembang bahwa relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Musra Andi Gani telah menghubungi jaringan relawan Jokowi di Jateng dan Jatim. Dan mereka menyatakan tetap mendukung Ganjar Pranowo, bukan mendukung Prabowo.
Klaim yang menyatakan 90 persen relawan Jokowi telah berpindah ke Prabowo, menurutnya hal itu tidak benar.
Baca Juga: Soal Dukungan Relawan Jokowi-Gibran ke Prabowo, Ketum Projo: Enggak Usah Dipanas-panasin!
"Itu klaim dari mana? Semua yang saya hubungi menyatakan mendukung Ganjar," katanya kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
"Realitanya saya akui ada yang mendukung Prabowo tapi arus besar relawan Jokowi mendukung Ganjar," jelasnya lagi.
"Jaringan Relawan Jokowi di luar negeri juga sudah mulai memanaskan mesinnya dengan deklarasi dukung Ganjar seperti di Amerika, Hong Kong, dan Taiwan," paparnya lagi.
Lebih lanjut ia menjelaskan relawan tetap solid mendukung Ganjar karena mereka masih meyakini hanya Ganjar yang bisa meneruskan kepemimpinan Jokowi.
Bukan hanya dari sisi program kerja, tapi juga meneruskan gaya, komunikasi, dan, kedekatan kepada rakyat yang tanpa sekat.
Menurutnya, tidak ada capres lain yang bisa ngobrol dengan rakyat akar rumput sebagus Ganjar Pranowo.
Dia menambahkan pro kontra tentang Jokowi mendukung siapa tidak perlu diteruskan. Sebab dirinya yakin Jokowi dan Gibran Rakabuming loyal kepada PDI Perjuangan.
"Kalau ada yang menyangsikan Pak Jokowi mendukung Mas Ganjar, saya sangat yakin Pak Jokowi akan mendukung pencalonan Mas Ganjar," jelasnya.
"Perjalanan Pak Jokowi bersama PDI Perjuangan sangat panjang," tegasnya.
Gibran Tak Akan Terima Tawaran Prabowo
Andi Gani menyebut Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima tawaran calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Putra Presiden Jokowi itu lebih memilih menyelesaikan tugasnya di Solo, kemudian melanjutkan karier politik sebagai gubernur. Menurutnya Gibran tidak akan tergiur oleh iming-iming apapun dari Prabowo.
"Saya tidak meyakini Mas Gibran mengambil itu. Mas Gibran ingin berproses bertahap, dari wali kota menjadi gubernur. Ada saatnya nanti pasti menjadi pemimpin nasional," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (21/5/2023).
Selain itu, ia juga memandang loyalitas Gibran sebagai kader PDI Perjuangan tak perlu diragukan.
Baca Juga: Prabowo Mania 08: 90 Persen Relawan Jokowi Dukung Prabowo Nyapres
"Mas Gibran cukup cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Beliau masih muda dan banyak waktu untuk menempa diri, berproses dari wali kota kemudian gubernur," jelas Ketua Musra ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024