Menu


Nasihat Ustadz Adi Hidayat: Keistimewaan Shalat Shubuh

Nasihat Ustadz Adi Hidayat: Keistimewaan Shalat Shubuh

Kredit Foto: Dok Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Tahukah bahwa shalat shubuh menyimpan banyak keberkahan? Penjelasan yang satu ini mungkin bisa membuat kamu tidak malas-malasan bangun pagi untuk menunaikan shalat shubuh. 

Pada salah satu tausiahnya, Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa ashar dan shubuh memiliki keistimewaan. Namun Shubuh memiliki kemuliaan yang tidak dimiliki Ashar.

Baca Juga: Baru Ingat Rakaat Kurang saat Selesai Shalat, Apa Perlu Diulang? Ini Penjelasan Buya Yahya

Perlu diketahui, shalat shubuh tidak bisa dijama dan diqashar. Selain itu, waktu shalat shubuh jauh dari waktu shalat isya dan shalat zuhur. 

Shalat isya dan shubuh tidak bisa dijama, sementara shalat magrib masih bisa dijama dengan isya dan diqashar.

Sementara shalat shubuh sudah dua rakaat, tidak bisa dikurangi lagi. Khusus untuk shubuh, ada tambahan redaksi 'quran' 

"Kalau yang disebut alquran mutlak firman Allah dari Al-Fatihah sampai An-Nas. Tapi kalau disebutkan quran tanpa alim lam, maksudnya bacaan secara umum apakah itu Alquran, doa, istighfar, semua bacaan, itu quran," kata Ustadz Adi Hidayat, emngutip video yang diunggah di kanal YouTube UAH Dawih, Minggu (21/5/2023).

Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, kemuliaan shalat shubuh dimulai dari fajar, yaitu keyika matahari mulai muncul sinar untuk membelah kegelapan malam. Pada saat itu bukan hanya shalat yang punya keistimewaan tapi semua bacaannya, langsung dijawab seketika oleh Allah SWT dan disaksikan seluruh malaikat. 

"Doa lebih cepat terkabul kalau dipanjatkan dengan khusyu. Kalau Isitighfar langsung dijawab, kalau baca Alquran pahala langsung dibalas berlipat," jelas Ustadz Adi Hidayat. 

"Itulah kemuliaan waktu fajar, jadi Allah sendiri yang menyampaikan. bukan hanya shalatnya penting tapi semua doanya langsung didengar, direspons dan disaksikan," pungkasnya.