Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa kalimat syahadat memiliki kedudukan yang begitu tinggi di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Saking tingginya kedudukan ini, kalimat syahadat bisa menggugurkan seluruh dosa-dosa yang dimiliki seorang manusia yang belum pernah memeluk agama Islam sepanjang kehidupannya.
Selain digugurkan seluruh dosanya, seluruh perbuatan yang dilakukan seseorang sebelum menjadi mualaf akan terhitung sebagai kesalahan dan kemusyrikan.
“Kalimat itu bisa menggugurkan semua dosa-dosa dan belum dihitung sebetulnya dalam kalkulasi dosa, dihitungnya sebagai kesalahan dalam kemusyrikan total,” kata Ustaz Adi.
Ustaz Adi pun mengatakan bahwa kunci seseorang menjadi mualaf adalah pembacaan syahadat yang berbunyi asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Kalimat ini pun dianggap sebagai pintu gerbang memasuki iman yang sesungguhnya bagi manusia yang selama hidupnya dipenuhi kemusyrikan.
“Kalimat asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah yang diucapkan oleh orang yang belum beriman dan memasuki pintu gerbang iman, maka kalimat itu sekaligus membuka lembaran baru,” kata Ustaz Adi.
Saat dikatakan masuk ke lembaran yang baru, seluruh lembaran yang di belakangnya pun akan dihapuskan dan tak terhitung ketika di-hisab.
Hal ini rupanya tak berlaku pada dosa-dosa saja, tetapi juga pada pahala-pahala atau perbuatan baik yang telah manusia itu lakukan selama hidupnya.
“(syahadat itu, red) menghapuskan semua yang telah berlalu dan akan dihitung semua hisab itu setelah mengucapkan kalimat asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah itu,” jelas Ustaz Adi.