Menu


Ketua LDII Jatim Sebut Istilah Cebong Kampret Upaya Memecah Belah Bangsa

Ketua LDII Jatim Sebut Istilah Cebong Kampret Upaya Memecah Belah Bangsa

Kredit Foto: JPNN/Dok. Dian

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch. Amrodji Konawi menyebut kondisi bangsa Indonesia kini kurang baik. Hal itu dia sampaikan dalam acara Silaturahmi Syawal DPW LDII Jatim, Kamis (18/5).

Dia menilai masih ada kelompok-kelompok yang terpecah akibat permasalahan politik. Hal tersebut terlihat masih banyaknya sebutan kampret, cebong, radikal, paling nasionalis, dan kadrun. 

“Kondisi bangsa ini agak terpecah, masih ada sebutan atau bahasa-bahasa yang memecah belah,” kata Amrodji.

Baca Juga: Ketum DPP LDII: Isu 3 Periode Jangan Sampai Buat Umat Islam Ricuh

Dia menyebut kemungkinan kemunculan istilah-istilah tersebut dari pihak asing yang ingin memecah belah bangsa.

“Itu enggak boleh terjadi karena bukan watak bangsa kita. Ini bisa jadi upaya pihak asing memecah belah bangsa kita,” ujarnya. 

Nah, dalam momen silaturahmi tersebut, pihaknya ingin menyatukan kelompok-kelompok ormas, agama, dan suku agar bersatu.

“Jangan terjebak permusuhan dan saya yakin ini sangat mungkin bisa merangkul semuanya, tidak ada permusuhan satu sama lain.

Terkait pilihan politik, Amrodji mengatakan pihaknya tidak menitikberatkan harus memilih siapa di Pemilu 2024. Semua orang LDII dibebaskan untuk memilih sesuai pilihan mereka.

Baca Juga: Moeldoko Kembali Dapat Dukungan Jadi Cawapres, Kali Ini dari Kalangan Seniman Jatim

“Pasca-reformasi kami bebas aktif, netral aktif, tidak boleh ada yang tidak mengikuti, masalah siapa yang dipilih silakan, sesuai hati nurani masing-masing,” tutur Amrodji.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.