Sekjen Partai NasDem sekaligus Menkominfo Johnny G. Plate telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS), negara ditaksir rugi hingga Rp 8 triliun.
Namun, di balik penetapan tersangka tersebut diduga ada agenda politik seperti yang diamati pengamat Rocky Gerung.
Menurutnya penahanan Johnny G Plate seperti indikasi penguasa ingin mengganggu NasDem dalam hal ini turut terimbas pada pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden.
Baca Juga: Anies Ngaku Tak Khawatir Penetapan Tersangka Johnny G Plate Berimbas ke Elektoralnya
"Ini problem politik yang dikasih nuansa hukum supaya enak. Ini soal yang diduga dari awal ketika nama Johnny Plate disebut, itu artinya Jokowi mau ganggu NasDem, terutama Surya Paloh, seolah-olah masih ada proses tawar menawar, bahwa kami masih bersama Jokowi," kata Rocky, dilansir dari wartaekonomi--jaringan suara.com.
Menurutnya, persolan tersebut tampaknya memang ada belakang terhadap Anies Baswedan.
Baca Juga: Efek Domino Kasus Johnny G Plate, Pengamat: Anies Bisa Gagal Nyapres Kalau NasDem Tak Kuat Tekanan
"Kalau settingnya dibikin lebih lengkap, Megawati mungkin bisa membujuk Jokowi dengan meminta agar Jokowi mengganti menteri NasDem. 'Kalau mau berbaikan dengan saya lakukan sesuatu yang sejak awal saya minta supaya menteri-menteri NasDem diganti. Anda sebagai petugas partai saya, sejak 2-3 tahun lalu kenapa gak diganti-ganti," kata Rocky dalam dialog imajiner ucapan Mega ke Jokowi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO