Menu


Sepakat Pidato Jokowi di Musra, JoMan: Kita Butuh Pemimpin Berani, Bukan Boneka!

Sepakat Pidato Jokowi di Musra, JoMan: Kita Butuh Pemimpin Berani, Bukan Boneka!

Kredit Foto: Suara.com/Ria Rizki

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut bahwa pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin pemberani di Musyawarah Rakyat (Musra) kriterianya mengarah pada sosok Prabowo Subianto.

Noel menyebut bahwa rakyat hari ini membutuhkan sosok pemimpin yang bernyali, cerdas, dan bukan pemimpin boneka yang bisa disetir.

"Kalau saya kan sudah mendukung Pak Prabowo. Yang harus kita baca itu soal ketika dia menyampaikan kriteria, dia menyampaikan sosok yang berani," kata Immanuel Ebenezer dari kanal YouTube tvOneNews, dikutip pada Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Pengamat: Pidato Jokowi di Musra Mengarah ke Ganjar

"Selama ini kan yang saya narasikan bahwa kita butuh pemimpin yang punya keberanian bukan yang tidak bernyali, apalagi yang boneka. Kita butuh pemimpin yang punya nyali," sambungnya.

"Pemimpin yang mengerti keinginan rakyat. Keinginan rakyat hari ini, pemimpin yang tidak pernah atau tidak suka nonton film porno gitu. (Kita) mau pemimpin yang suka baca buku karena ini mengedukasi rakyat," terangnya.

Dengan kriteria pemberani tersebut, Noel mengharapkan pemimpin Indonesia nantinya bakal menunjukkan keberpihakan pada rakyat, punya keberanian dalam mengambil keputusan, serta visioner.

"Kita mau nanti pemimpin itu yang visioner, bukan boneka. Yang ngerti bagaimana keinginan kehendak rakyat dan punya keberanian dalam mengambil sebuah keputusan, kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, melawan korupsi, melawan oligarki dan sebagainya," terangnya.

"Artinya ke depan itu kita punya kesepakatan bagaimana menguatkan demokrasi, persis apa yang disampaikan Pak Jokowi," ucap Noel.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara dan bangsa yang besar. Oleh karena itu Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tepat.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam acara puncak Musyawarah Rakyat atau Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Selain kriteria di atas, Jokowi menekankan pentingnya sosok pemimpin yang pemberani.

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Pidato Jokowi di Musra, Sebut Pro-rakyat Cuma Slogan dan Pencitraan

Kata dia, pemimpin juga harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara dari sisi mana serta mampu memanfaatkan peluang yang ada.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO