Menu


Buya Yahya Terangkan Ciri Orang yang Ikhlas Beribadah Karena Allah SWT

Buya Yahya Terangkan Ciri Orang yang Ikhlas Beribadah Karena Allah SWT

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Jakarta -

Ikhlas adalah konsep penting dalam Islam yang mencerminkan ketulusan dan keikhlasan hati dalam melakukan segala perbuatan, ibadah, dan amal perbuatan.

Dalam konteks agama Islam, ikhlas merujuk pada niat yang tulus dan murni serta tindakan yang semata-mata ditujukan untuk mengharapkan keridaan Allah SWT, tanpa mencari pujian atau pengakuan dari manusia.

Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan ciri orang yang ikhlas beribadah karena Allah SWT.

Baca Juga: Sederet Manfaat Perilaku Ikhlas: Bahagia Dunia dan Akhirat

Buya Yahya menjelaskan, bahwasanya orang yang sudah ikhlas beribadah karena Allah SWT, dia hanya akan mengharapkan ibadahnya dilihat oleh Allah.

Berbagai ibadah yang dilakukan olehnya bertujuan untuk meraih rida dari Allah semata, bukan karena ingin dipuji orang lain.

"Kalau sudah ikhlas karena Allah gimana sih? Ikhlas karena Allah itu adalah apa pun yang dilakukan seorang hamba itu hanya ingin dilihat oleh Allah, biarpun boleh dilihat manusia," kata Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip pada Senin (15/5/2023).

"Anda bersedekah Rp500 ribu, tujuan Anda adalah dilihat oleh Allah, karena ingin dapatkan pahala dari Allah, bukan untuk dilihat manusia," sambungnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga mewanti-wanti kepada umat Muslim untuk sebisa mungkin menghindari penyakit riya, yakni beribadah dengan tujuan ingin dilihat orang lain. Menurut Buya, orang terkadang tak sadar akan penyakit hati riya itu.

"Akan tetapi di situ ada namanya riya, pemangkas ikhlas, pengen dilihat oleh orang. Makanya, karena penyakit riya tuh halus, kadang orang nggak sadar kalau dia sudah masuk bab riya," ucapnya.

Ikhlas adalah salah satu prinsip dasar dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: "Dan mereka tidak diperintahkan, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus" (Surah Al-Bayyinah, ayat 5).

Ayat tersebut menekankan pentingnya memiliki niat yang murni dan tulus dalam beribadah kepada Allah. Dalam Islam, ikhlas merupakan kunci penting untuk mencapai kebahagiaan dan mendapatkan keridaan Allah SWT.

Baca Juga: Inilah 6 Cara Memiliki Sifat Ikhlas Agar Hidup Makin Tenang

Dengan memiliki niat yang tulus dan tindakan yang ikhlas, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan yang bermakna dan memperoleh pahala yang berlimpah di akhirat.