Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan memberikan kritik terhadap kebijakan subsidi mobil listrik pemerintah.
Menurut Pengamat Politik Citra Institure Yusak Farchan, kritik yang Anies berikan sudah sangat tepat mengingat dan membuat semakin menunjukkan pesona antitesis.
"Dalam konteks kepentingan Anies sebagai capres, memang Anies core-nya ada di situ. Core-nya mengambil garis tegas karena sudah dipersepsikan calon penantang yang mengusung slogan perubahan," kata pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan kepada Republika, Rabu (10/5/2023).
Selama ini, kata dia, subsidi mobil listrik pada akhirnya memang jatuh ke orang-orang beruang. Di sisi lain juga memang ada tantangan besar untuk beralih dari energi fosil.
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Ini Tanggapan Dua Menteri Jokowi
Artinya, ketika bicara energi terbarukan, mobil listrik ke depan memang akan menjadi tren. Masalahnya, Indonesia dihadapkan ke infrastruktur dasar yang belum memadai, sehingga orang belum tentu mau beralih.
Apalagi, ia mengingatkan, perubahan mensyaratkan adanya upaya korektif atau evaluatif dari program-program pemerintahan. Karenanya, Yusak merasa, langkah berani Anies menyampaikan kritik sebagai tindakan yang tepat.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan