Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso, menegaskan bahwa Wakil Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, bukan lagi kader dari partainya.
Dia menyebut, Wiranto telah lama diberhentikan. Adapun pemberhentian Wiranto dari Partai Hanura telah dilakukan sejak dirinya mendapat mandat sebagai Wantimpres di periode kedua kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Menperin: Jangan Lihat Satu Faktor Saja
"Setelah dia dapat jatah, ya, wantimpres, otomatis keluar (dari Partai Hanura)," kata Oso dalam konferensi persnya seusai mendaftarkan nama caleg di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Dia juga mengaku turut mendoakan Wiranto agar segera mendapat partai yang sesuai dengan keinginan Wiranto. Dalam hal ini, Wiranto diisukan akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Syukur. Mudah-mudahan PAN menerima dia. Saya terus terang saja, doakan semoga beliau diterima oleh PAN," kata Oso.
Dia mengaku ingin Wiranto segera mendapat partai baru. Pasalnya, kata Oso, keterlibatan Wiranto pada salah satu partai bisa meminimalisasi gosip-gosip tentang Partai Hanura.
Baca Juga: SBY Disebut Tak Netral saat Pilpres 2014, Herzaky Demokrat: Upaya Putar Balik Sejarah
"Saya mendoakan segera. Kenapa? Agar supaya tidak ada lagi gonjang-ganjing, tuduh-menuduh dan segala macam," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan