Kondisi itu yang dirasa membuat Sandiaga sepertinya mencoba mengambil srtategi lain. Salah satunya yang tampak beberapa waktu terakhir yaitu mencoba kembali bergandengan dengan Anies Baswedan melalui jalan PKS.
"Besar kemungkinan model pendekatan kembali lagi transaksional, setelah itu naturalisasi, dua platform itu yang banyak digunakan," ujar Umam.
Masalahnya, ia mengingatkan, Sandi sudah terganjal situasi saat kemarin melakukan serangan politik secara terbuka kepada Anies terkait utang. Yang mana, usai dokumen dibuka serangan malah menghantam Sandi sendiri.
Umam menekankan, ada pola relasi yang sudah retak dan retaknya cukup serius antara Anies dan Sandi. Karenanya, tidak mudah bagi Sandi bisa mendapat kepercayaan lagi untuk mengambil peran sebagai cawapres Anies.
Baca Juga: Kesempatan AHY Jadi Cawapres Anies Kandas, Denny Siregar: Sandiaga Uno Mau Nyalip Lewat PKS
Selain itu, Umam menambahkan, tentu restu yang dibutuhkan Sandi bukan cuma harus datang dari PKS. Sebab, ada Partai Demokrat dan Partai Nasdem yang perlu didekati, dan Anies sendiri sebagai capres Koalisi Perubahan.
"Dia harus deal dengan Demokrat, dia harus deal dengan Nasdem dan harus deal secara pribadi dengan Anies sendiri yang kemarin barangkali merasa dipermalukan oleh pernyataannya," kata Umam.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan