Menu


Demokrat Ogah Satukan Kembali Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan

Demokrat Ogah Satukan Kembali Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan

Kredit Foto: Republika/Raisan Al Farisi

Konten Jatim, Jakarta -

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan tanggapan mengenai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang membuka peluang menjadikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pendamping Anies Rasyid Baswedan.

Meski menghargai keterbukaan itu, Herzaky mengaku tak bisa memberikan dukungan kembali kepada duet Anies-Sandi meski keduanya pernah berduet bersama di Pilkada 2017 lalu dan Demokrat pernah mendukung Sandiaga di Pilpres.

"Kami menghormati Mas Sandi karena pernah berjuang bersama di Pilpres 2019. Hanya, kalau berjuang kembali di 2024, sepertinya berat," ujar Herzaky kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

"Beliau sudah memilih mendukung Pak Joko Widodo dan meninggalkan pendukungnya di Pilpres 2019 dengan masuk di kabinet. Jadi, bersimpangan jalan pula dengan kami yang memilih di luar kabinet," katanya.

Baca Juga: Susah Hilangkan Label Politik Identitas Anies, Pegiat Medsos: Surya Paloh Wajib Tanggung Jawab

Di samping itu, Partai Demokrat berpegang pada prinsip bahwa cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan diputuskan oleh Anies. Di mana kriterianya disusun oleh tim kecil dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

"Posisi beliau (Sandiaga) juga sudah jelas, bagian dari status quo pemerintahan saat ini, sedangkan kami memperjuangkan perubahan. Sosok capres-cawapres Koalisi Perubahan seharusnya merupakan representasi perubahan," ujar Herzaky.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.