Tepo tahu adalah salah satu kuliner khas Ngawi yang terkenal dan sangat disukai oleh banyak orang. Ialah tahu yang digoreng dan disajikan dengan bumbu kacang yang khas.
Rasanya yang gurih dan enak membuat tepo tahu menjadi makanan yang wajib dicoba bagi para wisatawan yang berkunjung ke Ngawi.
Tepo tahu merupakan makanan yang berasal dari desa Teposari, Ngawi, Jawa Timur. Makanan ini awalnya hanya dijual oleh pedagang keliling yang menggunakan gerobak untuk menjualnya.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Benteng Pendem Ngawi yang Harus Kamu Ketahui!
Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, kini tepo tahu sudah bisa ditemukan di beberapa warung makan di Ngawi.
Tepo tahu memiliki rasa yang khas karena bumbu kacang yang digunakan untuk penyajiannya. Bumbu kacang tersebut terbuat dari kacang tanah yang sudah digoreng, diblender, dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti bawang putih, gula merah, garam, dan petis.
Baca Juga: Ini Sejarah Benteng Pendem yang Estetik di Ngawi, Terasa?
Tahu yang digunakan pun juga tidak sembarang tahu, melainkan tahu putih yang dipilih dengan teliti dan dibuat sendiri oleh penjual tepo tahu.
Untuk menikmati tepo tahu, laman resmi Pemerintah Kabupaten Ngawi menyebut, biasanya tahu akan dipotong-potong kecil dan ditaruh dalam mangkuk atau piring.
Kemudian, bumbu kacang akan dituangkan di atas tahu tersebut, dan disajikan dengan tambahan irisan daun bawang dan kerupuk sebagai pelengkapnya. Ada juga yang menyajikan dengan tambahan cabe rawit untuk menambah rasa pedas.
Baca Juga: Temukan Keindahan Kebun Teh Jamus Ngawi dan Nikmati Fasilitasnya
Jika ingin mencoba tepo tahu khas Ngawi, kamu bisa datang ke beberapa tempat makan di Ngawi yang menyediakannya. Salah satu tempat yang terkenal adalah Warung Tepo Tahu Pak Prayitno yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Ngawi.
Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1979 dan menjadi salah satu tempat favorit untuk mencicipi tepo tahu di Ngawi. Selain itu, kamu juga bisa mencari beberapa warung lainnya yang menjual tepo tahu di sekitar daerah Ngawi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO