Menu


Pesona Keindahan Kelok 9: Diapit 2 Hutan yang Memanjakan Mata

Pesona Keindahan Kelok 9: Diapit 2 Hutan yang Memanjakan Mata

Kredit Foto: Dirjen Kemenkeu

Konten Jatim, Depok -

Masyarakat yang berkunjung ke wilayah Sumatera Barat atau Riau mungkin menjadikan Jembatan Kelok 9 sebagai salah satu lokasi wisata tujuan mereka.

Padahal, Kelok 9 ini sebenarnya memiliki tujuan untuk menghubungkan 2 lokasi yang sudah disebutkan di atas. Namun, nyatanya terdapat beberapa hal menarik yang bisa ditemukan di Kelok 9 membuatnya sebagai salah satu destinasi wisata.

Salah satunya adalah keindahan Kelok 9 yang berlokasikan di antara hutan-hutan ini. Banyak sekali foto atau video di media sosial yang menjelaskan keindahan jembatan tersebut. Berikut pembahasannya mengutip Native Indonesia pada Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Fakta Kelok 9 Longsor Saat Arus Mudik: Timbun 1 Unit Mobil

Keindahan Kelok 9

Satu hal yang paling dinantikan orang-orang ketika berkunjung ke Kelok 9 adalah keindahan alamnya. Tadi sudah disebutkan bahwa Kelok 9 ini berlokasikan di antara hutan-hutan, sehingga suasananya terlihat masih asri dan hijau.

Sebagai informasi, kedua hutan ini sebenarnya merupakan Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. 2 cagar alam ini acap kali menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung ke Kelok 9 baik untuk sekedar melintas maupun masuk ke cagar alam itu sendiri.

Selain hutan-hutan di tepi jembatan, Kelok 9 juga cukup sering dikunjungi untuk mencoba jalanannya yang berkelok-kelok, sesuai dengan namanya. Kelok 9 ini memang sengaja dibangun dengan kelokan di beberapa titik ketika zaman Belanda.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Kelok 9 yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Ada alasan kenapa Belanda meminta pembangunan jalan dibuat secara berkelok-kelok, yakni untuk menyiasati perbedaan tinggi yang mencolok antara jalan bagian bawah dengan jalan bagian atas. Karena sekilas, dengan jalanan berkelok seperti ini maka tidak akan terlihat perbedaan tingginya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman