Menu


Lembaga Indikator Politik Sebut Anies Sebagai ‘Penghadang’ Ganjar-Prabowo, Refly Harun Pertanyakan Kredibilitasnya

Lembaga Indikator Politik Sebut Anies Sebagai ‘Penghadang’ Ganjar-Prabowo, Refly Harun Pertanyakan Kredibilitasnya

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi sempat menyinggung pentingnya posisi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Pasalnya, kepentingan ini ikut memengaruhi dua tokoh potensial lainnya dalam Pilpres, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kedua tokoh itu sering kali dipasangkan oleh berbagai pihak, tetapi Burhanuddin menganggap Anies sebagai penentu duet tersebut.

Maka dari itu, Pengamat Politik Refly Harun menilai bahwa Burhanuddin menganggap Anies sebagai penghadang bagi Ganjar dan Prabowo.

Baca Juga: Punya Peran Besar, Anies Bisa Jadi Faktor Duet dan Duel dari Ganjar-Prabowo

Dengan prediksi yang Burhanuddin keluarkan, Refly pun mencoba mengulik sumber biaya dari lembaga survei tersebut. Pasalnya, kredibilitas lembaganya perlu dilihat untuk mengamati prediksi ini.

“Harus kita tanyakan dulu adalah Indikator Politik ini bekerja untuk siapa? Apakah dia bekerja untuk salah satu calon surveinya atau dia betul-betul truly independent,” kata Refly Harun dikutip dari kanal YouTube-nya pada Kamis (27/04/2023).

Jika Indikator Politik memiliki sumber pendapatan oleh orang-orang yang berada di dalam hasil surveinya, maka penilaian yang dikeluarkan Burhanuddin didasari oleh uang seseorang.

“Kalau misalnya bilang, ‘Wah, kami independent walaupun kami uangnya berasal dari X’, enggak bisa (bilang begitu, red),” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memprediksi kemungkinan duet antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Bisa Jadi Faktor Duet Ganjar-Prabowo, Refly Harun: Anies Baswedan Adalah Musuh Bersama

Menurutnya, duet ini bisa terealisasi dengan Anies Baswedan yang menjadi faktor penentunya. Posisi Anies pun bisa menyebabkan Ganjar dan Prabowo menjadi pasangan duet ataupun duel.

"Duet atau duel itu sangat ditentukan oleh peta sampai Agustus 2023 dan seberapa mengancam Anies Baswedan," kata Burhanuddin dalam acara Adu Perspektif detikcom beberapa waktu lalu.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan