Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) setelah salah satu pegawainya membuat pernyataan yang mengancam ke warga Muhammadiyah, yakni Andi Pangerang Hasanuddin.
Menurutnya, BRIN telah membuat kontroversi di kalangan masyarakat sehingga pembubaran adalah solusi yang pantas diberikan kepada lembaga yang fokus pada penyelenggaraan antariksa.
"Kalau saran saya sebaiknya presiden segera membubarkan BRIN hanya bisa melahirkan kontroversi kepada masyarakat," kata Mulyanto melalui pesan elektroniknya diterima Akurat.co di Jakarta, dikutip Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Berani Ancam Bunuh Muhammadiyah, Peneliti BRIN Andi Pangerang Dinyatakan Langgar Kode Etik
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut pernyataan kontroversi yang dilontarkan AP Hasanuddin bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya, publik dibuat ramai dengan pernyataannya dari peneliti BRIN bahwa akan ada badai dahsyat karena cuaca ekstrim di Jabodetabek.
"Padahal kewenangan mengumumkan secara resmi soal itu ada di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Pernyataan kemudian dibantah BMKG dan nyatanya terbukti tidak ada," ucapnya.
Baca Juga: Jalani Sidang Kode Etik, Andi Pangerang Menyesal Telah Ancam Warga Muhammadiyah
Peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin dan ekss Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin telah resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhamamdiyah di media sosial.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024