Menu


Jubir PSI Viralkan RM Hadea hingga Tutup, Giring Ganesha Minta Maaf

Jubir PSI Viralkan RM Hadea hingga Tutup, Giring Ganesha Minta Maaf

Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta maaf atas permasalahan harga makanan di rest area Km 86 yang melibatkan juru bicara PSI, Sigit Widodo. Menurutnya, itu adalah kesalahpahaman antara Sigit dan pemilik RM Hadea.

"Saya selaku ketum PSI, mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman antara Bro Sigit dan penjual," ujar Giring lewat keterangannya, mengutip Republika, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Wasekjen PSI Beberkan 'Formula' Terjadinya Polarisasi Politik di Jakarta

Walaupun masalah tersebut adalah masalah pribadi, namun tetap membawa nama PSI. Maka itu, partai akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"PSI akan mengirimkan utusan ke pihak pengelola rest area dan pemilik warung agar kita akhiri permasalahan secara kekeluargaan, tanpa perlu ada hukuman apa pun kepada pemilik warung," ujar Giring.

"Bagi PSI, pemberdayaan dan penguatan UMKM dan UKM adalah prioritas utama sebagai saka guru ekonomi kerakyatan," tambahnya.

Awal mula kasus itu berasal dari unggahan Twitter yang dibuat Sigit di akunnya, @sigitwid. Dia yang mau mudik dari rumah di BSD, Tangerang Selatan, Banten, ke Purwokerto, Jawa Tengah, melalui Tol Cipali mampir di rest area Km 86A.

Seusai makan dan ingin membayar di food court, ia merasa kena 'getok' karena membeli makanan dua porsi berisi nasi ayam dan teh kemasan harus membayar Rp155 ribu. Adapun setelah dilakukan klarifikasi, harga sebenarnya adalah Rp116 ribu.

Sigit juga melampirkan foto RM Hadea yang kini status tersebut sudah dihapusnya. Status tersebut viral hingga mendapatkan respons dari pengelola rest area. Tidak sedikit warganet yang mendukungnya karena rumah makan menetapkan harga seenaknya sendiri.

Namun, sikap publik mulai berubah ketika Sigit berbincang kepada media. Dia bercerita lebih detail tentang menu makanan yang dimakannya bersama sang anak. Dia mengaku memilih menu nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Adapun anaknya mengambil nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Keduanya juga minum teh botol.

Warganet pun berbalih arah menjadi geram dengan penjelasan Sigit, yang dianggap tidak jujur di awal. Konsekuensinya, RM Hadea sampai ditutup gara-gara status Sigit yang viral. Dia pun membuat unggahan terbaru sekaligus klarifikasi terkait kasus RM Hadea.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.