Upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berujung pada tewasnya 5 prajurit TNI. Korban kelima adalah Pratu F.
Pratu F menjadi prajurit kelima TNI yang tewas dalam serangan KKB di Nduga Papua beberapa waktu silam, dalam upaya pembebasan pilot Susi Air.
Jenazah prajurit asal Magelang Jawa Tengah itu juga dikabarkan sudah sampai ke kediamannya dan dikebumikan di sana. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan duka mendalam tewasnya anggota Satgas Yonif R 321/GT itu.
Baca Juga: KKB Papua: Panglima Yudo Margono Harus Dicopot Karena Sering Bohongi Publik
"Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB," kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari Suara.com pada Senin, (24/04/2023).
Jenazah almarhum Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
"Rencana besok, Senin (24/4), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," ucap Yudo.
Pratu F gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.
"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Yudo.
Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut. Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.
Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua. Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika dan telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
Baca Juga: Jubir TPNPB Anggap KKB Selalu Tahu Operasi yang Dilakukan TNI, Siapa yang Membocorkan Informasi Itu?
Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO