Menu


Firli Bahuri Bertemu Kapolri, Hersubeno Wanti-wanti Kasus Pembocoran Dokumen

Firli Bahuri Bertemu Kapolri, Hersubeno Wanti-wanti Kasus Pembocoran Dokumen

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti soal pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (16/4) sore. 

Hersu menduga ada motif lain dari silaturahmi dua sosok tersebut. Sebab, pertemuan mereka terjadi di tengah polemik pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK dan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan yang melibatkan Firli.

Baca Juga: Rocky Gerung Curigai Pertemuan Firli dan Kapolri: Gak Mungkin Silaturahmi Senior-Junior

"Jangan sampai kasus diselesaikan di bawah tangan karena situasinya sangat berat," ujar Hersubeno Arief, dikutip dari saluran YouTube Rocky Gerung, Rabu (19/4/2023).

"Pak Firli sebagai ketua KPK yang dicurigai membocorkan dokumen. Dan ini persoalan sangat-sangat serius. Sebenarnya kalau menurut para ketua KPK yang lama, itu terjadi sejak lama ketika pak Firli masih menjadi Deputi Penindakan dulu," ungkap dia.

Menurut Hersu, pertemuan Firli dan Kapolri Jenderal Listyo bukanlah pertemuan yang sifatnya kedinasan. Maka wajar apabila mantan penyidik KPK melihat ada sesuatu yang janggal di balik sikap Firli menemui Kapolri.

"Kalau dalam persoalan yang sifatnya kedinasan, harusnya tidak dilakukan di rumah pribadi tapi kantor. Dan itu tidak Pak Firli sendiri tapi ofificial. Kalau bertemu diam-diam begini, gak salah mantan penyidik KPK melihat ini bentuk ketakutan Pak Firli," jelas dia.

Di tempat lain, eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyatakan bahwa sowannya Firli Bahuri ke Kapolri di Rumah Dinas Kapolri merupakan bukti bahwa Firli sedang ketakutan akibat ulahnya sendiri.

Baca Juga: Soal Pertemuan Firli dengan Kapolri, Rocky Gerung: Jangan Sampai Kepolisian tak Lagi Dipercaya

“Apalagi yang menyebarkan foto dan isi pertemuan adalah sepihak Firli sendiri suatu hal yang tidak elok dalam suatu pertemuan bersama,” kata Yudi

“Apalagi sudah banyak laporan masyarakat ataupun gerakan mahasiswa, termasuk Endar Priantoro kepada Dewas, Polri, dan terakhir ombudsman baik terhadap dirinya, pimpinan KPK lainnya, sekjen KPK, ataupun Kepala Biro SDM KPK,” katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO