Perdebatan antara Muhammadiyah dan pihak pemerintah atau Nahdlatul Ulama (NU) mengenai kapan dimulainya bulan Ramadan dan kapal hari Idulfitri dilangsungkan hampir selalu ada dari tahun ke tahun.
Umat Islam di Indonesia sudah tahu kalau umumnya, masyarakat Muhammadiyah mengawali puasa lebih dahulu ketimbang pemerintah sehingga merayakan Idulfitri lebih cepat pula. Namun, dampaknya adalah perbedaan tanggal yang terkadang menimbulkan perdebatan.
Dari sebuah ceramah yang diunggah ke YouTube, disadur pada Rabu (19/4/2023), Ustadz Abdul Somad menceritakan pendapatnya terkait kenapa perdebatan baik itu tanggal mulai puasa atau tanggal Idulfitri selalu berlangsung.
Baca Juga: Pesan Ustadz Abdul Somad: Tidak Perlu Takut Berada di Tanah Rantau, Ada Allah yang Melindungi
“Karena pelaksanaan sidang isbatnya selalu diekspos. Semua bisa tonton, jadi timbul perdebatan,” kata Ustadz Abdul Somad.
Dirinya mengatakan kalau andai saja sidang isbat untuk menentukan bulan Ramadan dan bulan Syawal dilakukan secara tertutup, maka perdebatan seperti ini seharusnya tidak akan terjadi karena sudah disepakati bersama.