Sosok Bima Yudho Saputro belakangan menuai sorotan dari publik dan politisi karena videonya mengkritik pembangunan Lampung. Pemuda ini rupanya tengah menempuh pendidikan tinggi di sebuah kampus di Sydney, Australia.
Bima bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupan sehari-hari selama berada di Negeri Kangguru. Di sana, ia mengambil program Diploma Pemasaran Digital dan Media/Multimedia.
Baca Juga: Pengamat Dukung Laporan Bima Yudho Dihentikan, Sebut Tidak Ada Pidana
Simak rekam jejak akademis Tiktoker Bima kritik Pemprov berikut ini.
Sebelum kuliah di Australia, Bima sempat menyelesaikan pendidikan di Universitas UCSI Malaysia. Ia lulus setelah mengambil program Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital.
Kini, Bima juga telah menargetkan untuk menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ia berencana dua tahun mendatang akan melanjutkan pendidikan di Macquarie University.
Baca Juga: Pengamat Soal Gubernur Lampung yang Perkarakan TikToker Bima Yudho: Pemerintah Harus Siap Dikritik!
Bima juga kerap membagikan kegiatannya bekerja paruh waktu di toko ritel IKEA di Australia untuk biaya hidup sehari-hari lewat akun Tiktok Awbimax Reborn. Walau Bima menempuh pendidikan di luar negeri, dia tidak mendapat beasiswa LPDP pemerintah.
Ayah Bima adalah seorang PNS golongan tiga, sedangkan sang ibu merupakan seorang petani dan pengusaha jagung. Bima mengaku biaya pendidikan di Australia didapat dari kedua orangtuanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024