Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Fauzan Daulay terlibat masalah lantaran dirinya diketahui menganiaya orang lain pada Februari 2023 lalu. Berlangsung cukup lama, hal ini berbuntut pada pencopotan jabatannya sebagai Ketua DPP PAN Sumut.
Hal tersebut cukup disayangkan, lantaran Ahmad Fauzan Daulay sendiri diketahui baru menjabat posisi tersebut sejak Maret 2022 lalu. Kini, namanya tercoreng dan dirinya berpotensi menerima hukuman berat dari pihak berwenang.
Bagaimana sebenarnya kronologi Ahmad Fauzan Daulay yang menganiaya orang ini? Berikut penjelasannya menyadur beberapa sumber pada Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Profil Ahmad Fauzan Daulay, Ketua DPP PAN Sumut yang Aniaya Orang
Kronologi Ahmad Fauzan Daulay Aniaya Orang
Peristiwa ini bermula pada 17 Februari 2023 lalu. Ahmad Fauzan Daulay diketahui mengikuti musyawarah wilayah (muswil) Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumut. Dirinya diketahui didampingi oleh seseorang bernama Riduwan Putra Saleh.
Perlu dicatat bahwa Riduwan Putra Saleh merupakan mantan sekretaris dari organisasi di atas yang sudah diganti oleh orang lain. Namun, dikabarkan sosok ini tetap datang menghadiri muswil pada malam tersebut.
Dari sudut pandang Riduwan Putra Saleh, dirinya mengaku sempat dicegat 3 orang termasuk Ahmad Fauzan Daulay itu sendiri. Mereka bertanya kenapa dirinya datang ke acara tersebut meskipun sudah tidak lagi aktif dalam keanggotaan organisasi.
Perdebatan antara kedua pihak tidak terelakan. Namun, di sini perdebatan memanas sampai-sampai Ahmad Fauzan Daulay beralih ke jalur fisik. Riduwan Putra Saleh mengatakan kalau dirinya didorong dan bahkan ditendang olehnya.
Riduwan Putra Saleh sendiri tidak memahami kenapa dirinya diperlakukan seperti itu oleh mantan atasannya. Ini merupakan kali pertama peristiwa tersebut terjadi.
Baca Juga: Soal Isu Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar, Begini Kata PAN
Dalih Ahmad Fauzan Daulay
Berbeda dengan Riduwan Putra Saleh, Ahmad Fauzan Daulay menjelaskan secara tersirat bahwa apa yang dikatakan mantan sekretaris ini agak berlebihan. Dirinya mengaku tidak ada perkelahian besar antara kedua belah pihak.
Ahmad Fauzan Daulay menjelaskan kalau peristiwa cekcok ini terjadi karena dirinya merasa ditantang oleh Riduwan Putra Saleh. Merasa kesal karena dirinya tidak dihargai, Ahmad Fauzan Daulay menendang Riduwan Putra Saleh dan dibalas oleh pukulan olehnya.
Baca Juga: PDIP Ingin Capres dari Partainya Jika Gabung Koalisi Besar, Ini Kata PAN
Peristiwa ini berlangsung tidak lama sebelum akhirnya dilerai oleh pihak-pihak lain. Tidak ada perkelahian yang sampai memakan korban atau bersifat menganiaya.
Meskipun begitu, Riduwan Putra Saleh sendiri sudah melaporkan peristiwa ini ke polisi dan Ahmad Fauzan Daulay sendiri tidak bisa berbuat banyak. Dirinya mengaku sudah mencoba berdamai dengan Riduwan Putra Saleh namun tidak digubris. Pada akhirnya, Ahmad Fauzan Daulay harus kehilangan jabatannya untuk sementara waktu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
