Ketua Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PKS, Ismail menyebut, masyarakat menganggap bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berupaya hancurkan jejak Gubernur DKI 2017-2022, Anies Baswedan.
Hal ini menyusul berita Heru yang membongkar jalur sepeda dan trotoar yang dibuat pada era Anies di Jalan Santa, Jakarta Selatan. Kini, jalur tersebut sudah diaspal dan bisa dilewati kendaraan bermotor.
"Saya membaca ada opini yang seperti itu yang akhirnya timbul di masyarakat bahwa Pj Gubernur sepertinya menghapus legacy (warisan) yang sudah dibuat oleh gubernur sebelumnya," ujar Ismail saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: PKS Tuduh Heru Budi Mencoba Lenyapkan Peninggalan Anies Baswedan
Ia pun meminta Heru dan jajarannya tak tersinggung dengan anggapan masyarakat tersebut. Sebab, memang opini publik menjadi cerminan atas berbagai kebijakan kepala daerah.
"Saya pikir tidak perlu tersinggung dia dengan opini yang timbul di masyarakat seperti itu," jelasnya.
Sebaliknya, kata Ismail, Heru malah harus melakukan evaluasi besar-besaran atas masalah ini. Ke depannya, ia ingin Heru tak asal memutus program karena ketidaksukaan dengan Anies atau unsur politik lainnya.
Baca Juga: Trotoar Dibongkar, Fraksi PKS Tuding Heru Budi Kubur Jejak Kebijakan Anies di DKI
"Itu berarti harus dievaluasi dari internal karena perlu diingat siapapun yang jadi Pj Gubernur selama dua ribu berapa tetap harus mengacu pada RPD yang sudah dibuat dari 2023-2026," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
