Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meningkat kemarin (15/4) dalam jajak pendapat edisi terbaru lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan, ada tiga faktor yang membuat nama Ganjar kembali melejit.
Baca Juga: Ada Syarat untuk PDIP jika Ingin Gabung Koalisi Besar, Said Didu: Hanya Tunduk Arahan Jokowi?
Menurutnya, para pemilih cepat melupakan dan memaafkan Ganjar ihwal Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sempat membuat elektabilitas Ganjar merosot.
"Pemilih kita itu kan memorinya pendek, cepat marah tetapi cepat pula memaafkan, cepat pula memilih orang yang sempat dibenci itu. Banyak kasus banyak kejadian di negara ini, partai, elite ataupun calon itu dibenci dibully tetapi sifatnya sesaat setelah itu publik lupa dan kembali dipilih," ujar Adi saat dihubungi, Minggu (16/4).
Lebih lanjut Adi menjelaskan, kemesraan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar saat seharian berada di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu juga menjadi jawaban sekaligus menepis isu keretakan yang terjadi di antara kedua figur tersebut.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
