Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi memberikan tanggapan mengenai isu kepindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke partainya.
Ia tak mengatakan jelas bahwa Sandiaga benar bergabung dengan partainya, tetapi Baidowi sendiri mengatakan bahwa partainya selalu memberikan peluang.
Baidowi bahkan membujuk Sandiaga secara tidak langsung dengan mengatakan bahwa partainya bisa memberikan usulan terkait orang-orang yang hendak mendekat ke PPP.
Baca Juga: PPP Optimis di KIB, Bantah Pendekatan dengan PDIP?
“PPP ada orang mendekat, ya, kita terima. Ada orang mendekat, ya, kita sampaikan, kalau dari PPP peluangnya besar untuk diusulkan,” ujar Baidowi dalam Adu Perspektif dikutip KontenJatim pada Kamis (13/04/2023).
Baidowi pun mengatakan bahwa kemungkinan Sandiaga untuk maju capres kembali sangat tidak mungkin bila Menparekraf itu menetap di Partai Gerindra.
Bahkan, Baidowi pun merasa Sandiaga tak mungkin kembali dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu yang akan datang.
Namun, ketika ditanya apakah ada kemungkinan Sandiaga berpasangan kembali dengan Anies Baswedan seperti di Pilkada DKI 2017 lalu, Baidowi mengatakan bahwa masih ada kemungkinan yang terjadi.
“Kalau Pak Sandi di Gerindra, mau mengulang Prabowo-Sandi? Itu imposible. Anies-Sandi? Sesuatu yang kecil kemungkinannya. Namanya politik serba mungkin, tetapi kecil kemungkinan,” ucap Baidowi.
Sementara itu, Sandiaga Uno akhirnya angkat bicara mengenai isu kepindahan dirinya ke PPP yang kembali merebak meskipun sebelumnya sudah pernah tersiar dan tenggelam.
Baca Juga: Rommy PPP Sebut Koruptor Bisa Kembali Berpolitik, Kader PKB: Enggak Punya Malu?
Sandiaga menyatakan bahwa keputusan dirinya untuk pindah partai merupakan hal yang sulit sehingga ia memerlukan waktu lebih lama. Sandiaga pun akan salat istikharah pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan sembari menunggu petunjuk.
“Insya Allah habis Lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandiaga Uno dikutip dari tribunnews pada (13/4/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO