Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi tidak yakin wacana koalisi besar akan benar-benar terjadi.
Menurutnya, koalisi besar akan lebih sulit untuk membahas capres dibandingkan dengan koalisi tempat PPP berlabuh saat ini, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“KIB itu lebih mudah untuk berembuk,” kata Baidowi dalam Adu Perspektif dikutip KontenJatim pada Kamis (13/04/2023).
Baca Juga: Meski Dukung Wacana Koalisi Besar, Golkar Tidak Akan Tinggalkan PAN dan PPP
KIB sendiri lebih mudah dalam menentukan capres karena hanya dihuni oleh tiga partai, yakni PPP, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.
Sejauh ini, KIB pun hanya memiliki dua capres potensial. Capres pertama berasal dari Partai Golkar, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan capres kedua berasal dari rekomendari PAN, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024