Terkait sudah ada atau belumnya restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sandiaga meminta publik bersabar. Lantaran saat ini adalah Ramadhan yang menjadi momentum terbaik untuk beribadah dan berjuang untuk masyarakat.
"Kita tunggu prosesnya, karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat santuni dan hargai, apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan," ujar pria yang saat ini masih menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Prabowo menanggapi isu yang menyebut Sandiaga bergabung dengan partai berlambang Ka'bah. Ia mengungkapkan, belum mendengar kabar tersebut.
Baca Juga: Pindah ke PPP atau Tetap di Gerindra, Sandiaga Uno Salat Istikharah 10 Malam Ramadhan Terakhir
"Oh tidak, saya belum (dengar) ada itu (Sandiaga gabung PPP), tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ia menegaskan, Partai Gerindra terbuka dengan orang-orang yang menjadikan Pancasila sebagai prinsipnya. Partainya juga menerima Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kita terima di Gerindra, tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," ujar Prabowo.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO