Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar mengkritik keras pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
Seperti yang diketahui, Rommy sempat menyatakan bahwa seorang koruptor bisa kembali memasuki dunia politik. Pernyataan ini pun menarik amarah Gus Umar.
Menurut Gus Umar, koruptor merupakan jenis kejahatan yang tak seharusnya diberi ampunan. Ia pun menyatakan bahwa korupsi adalah kejahatan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Firli Bahuri Ngaku Siap Diserang Koruptor, Kader PKB Sindir Penggunaan Helikopter
"Korupsi itu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa, red). Jangan kau samakan dengan dokter," ujar Gus Umar dalam keterangannya (13/4/2023).
Gus Umar mengaku heran, tidak sedikit mantan koruptor yang saat ini telah bebas mengaku kasus yang dialaminya merupakan kasus rekayasa.
"Heran ya sekarang banyak eks napi korupsi teriak kalau kasus yang mereka alami semua rekayasa. Ada apa koq ex napi korupsi sekarang gak punya rasa malu lagi untuk show diri ke publik?" tandasnya.
Sesungguhnya terutama kawan-kawan kita yang ada PPP yang memang tahu persis, mereka tahu semuanya itu rekayasa.
Sebelumnya, Rommy PPP blak-blakan mengatakan, mantan koruptor bisa saja balik ke dunia politik. Alasannya, karena sudh mendapatkan pelajaran yang sangat pahit.
Baca Juga: Catatan Kelam Anas Urbaningrum Sebagai Eks Koruptor tak Bisa Dihapus
"Nggak boleh mantan terpidana korupsi balik lagi. Bah dokter masa gak boleh lagi jadi dokter. Dokter jadi tukang las, malah salah nanti. Kan gitu," ujar Rommy dalam potongan video yang beredar.
"Sama, politik yah baliknya ke politik. Malah justru mengajak kepada seluruh mantan terpidana korupsi, mari sama-sama kembali ke politik dan partai politik kita, karena kita sudah mendapatkan pelajaran pahit," sambung dia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO