Menu


Puluhan Tahun Terjadi, Ini Alasan Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Puluhan Tahun Terjadi, Ini Alasan Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Kredit Foto: Pixabay/Martin Forciniti

Konten Jatim, Depok -

Masjid Al-Aqsa yang terletak di Kota Lama Yerusalem, Palestina menjadi salah satu tempat peribadatan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Bangunan ini bahkan sempat menjadi kiblat umat Islam sebelum dibangunnya Masjid Al-Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Meskipun kini statusnya tidak lagi menjadi kiblat umat Islam, Masjid Al-Aqsa tetap menjadi salah satu bangunan yang disucikan oleh umat Islam. Terlebih, bangunan ini beberapa kali disebut dalam Al-Qur’an meskipun tidak spesifik.

Sayangnya, Masjid Al-Aqsa ini menjadi salah satu bangunan yang menjadi titik konflik antara Palestina dengan Israel. Pemerintah Israel sudah sejak lama melancarkan serangan ke Masjid Al-Aqsa dan nampaknya konflik ini masih akan terus berlanjut.

Sebenarnya, apa alasan Israel serang Masjid Al-Aqsa? Begini penjelasannya menyadur banyak sumber berbeda pada Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Sederet Serangan Israel ke Palestina, ‘Balasan’ Hingga Kesengajaan?

Alasan Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Perlu diketahui bahwa konflik ini dikabarkan sudah berlangsung sejak 1948. Masjid Al-Aqsa menjadi salah satu titik pertikaian antara masyarakat Palestina dengan Israel. Semua ini didasari karena lokasi beradanya Masjid Al-Aqsa, yakni Kota Lama Yerusalem.

Disebutkan kalau Kota Lama Yerusalem menjadi titik di mana banyak lokasi penting bagi 3 umat beragama berbeda, yakni Islam, Kristen dan Yahudi. Dan di sana, ada sejumlah lokasi peribadatan umat Yahudi.

Namun, secara hukum, wilayah Kota Lama Yerusalem ini sebenarnya merupakan bagian dari Palestina. Hal ini sudah berlangsung sejak lama. Sayangnya, pihak Israel menganggap kalau Palestina bukanlah pihak yang seharusnya menempati Kota Lama Yerusalem ini dan berusaha merebutnya.

Narasi di atas tentunya tidak diterima masyarakat Palestina. Mereka menganggap hal tersebut tidak adil sehingga mereka selalu berusaha mempertahankan wilayah mereka. Selain itu, ada juga perjanjian di mana warga Yahudi hanya boleh berkunjung ke wilayah Masjid Al-Aqsa dan tidak diizinkan beribadah di sana.

Baca Juga: Sejarah Masjid Al-Aqsa yang Jadi Kiblat Pertama Umat Islam

Jadi, di sini apa yang Israel lakukan bukanlah menyerang Masjid Al-Aqsa secara langsung, melainkan menyerang warga Palestina di sekitar komplek masjid. Konflik ini terbilang kompleks dan bahkan tidak kunjung selesai. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mencoba melakukan mediasi namun tidak ditemukan penyelesaian atas kasus ini.

Riwayat Penyerangan

Akibat keengganan Palestina untuk mundur dari wilayah Masjid Al-Aqsa, pihak Israel memutuskan melakukan penyerangan terhadap masyarakat setempat. Peristiwa ini sering terjadi dan bahkan jumlahnya bisa lebih dari 1 kali per tahun. 

Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Pihak Israel sendiri mengaku kalau mereka tetap memberi kebebasan bagi masyarakat Palestina untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa tanpa gangguan. Namun, apa yang terjadi di lapangan amat berbeda dengan ucapan mereka.

Terbaru, Israel menyerang warga Palestina yang tengah beribadah i’tikaf di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/4/2023) lalu. Puluhan luka-luka karena ini dan tindakan militer Israel ini dikecam oleh banyak pihak internasional. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO