Menu


Ustaz Adi Hidayat: Orang yang Tak Mampu Berinteraksi dengan Alquran saat Ramadan, Dia Tidak Dapat Keistimewaan Sempurna

Ustaz Adi Hidayat: Orang yang Tak Mampu Berinteraksi dengan Alquran saat Ramadan, Dia Tidak Dapat Keistimewaan Sempurna

Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Konten Jatim, Jakarta -

Bulan suci Ramadan adalah bulan di mana umat Muslim berpuasa sebagai salah satu ibadah wajib dalam agama Islam. Di bulan yang suci ini, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh agama, seperti berbohong, berkata kasar, atau berperilaku buruk.

Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan ibadah malam atau qiyamul lail, di mana mereka bangun di tengah malam untuk melaksanakan salat sunnah dan membaca Alquran.

Terkait datangnya bulan suci Ramadan, pendakwah Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa Ramadan adalah bulan Alquran.

Baca Juga: Habib Rizieq Terangkan Keutamaan Sahur sebelum Puasa Ramadan

Di bulan yang suci ini, umat Islam menjalankan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari (shiyam), kemudian pada malam harinya umat Islam menjalankan ibadah salat tarawih (qiyam).

Dalam dakwahnya Ustaz Adi menjelaskan, puasa yang dijalankan di siang harinya itu berdasarkan dengan perintah Allah SWT dalam Alquran, bahwa orang yang beriman diwajibkan berpuasa agar menjadi lebih bertakwa.

Sementara itu di malam harinya, umat Islam menjalankan salat tarawih, yang di dalamnya dibacakan lantunan ayat suci Alquran. Jadi, shiyam dan qiyam yang dilakukan tersebut adalah bentuk interaksi kita dengan Alquran.

"Sebagian ulama memberikan kesan yang mendalam, bahwa orang-orang yang tak mampu berinteraksi dengan Alquran saat tiba Ramadan, seakan-akan dia tidak mendapatkan keberkahan Ramadan yang sempurna, seakan-akan dia tidak mendapatkan keistimewaan Ramadan yang sempurna," ujarnya dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Konten Jatim pada Selasa (11/4/2023).

"Karena hakikat Ramadan ketika dijalani siang di dalamnya, qiyam di malam harinya, pada hakekatnya adalah menjadikan interaksi kita dengan Alquran semakin menguat," sambungnya.

Dalam salat malam yang dilakukan, umat Islam membaca surat-surat yang ada dalam kitab suci Alquran yang artinya bahwa kita sedang berinteraksi dengan Alquran.

"Itulah sebabnya kenapa salat malam itu kita tunaikan. Salah satu visinya adalah memperbanyak interaksi kita dengan Alquran, banyak ayat yang dibacakan, banyak ayat yang kita kemudian kita sampaikan, kita renungi kita tadabburi," ucap Ustaz Adi.

"Kita bahkan puasa untuk menunaikan perintah dalam Alquran. Kemudian qiyam juga demikian, yang dibaca adalah Alquran," ungkapnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Nuzulul Quran

Maka dari itu, dengan istimewanya bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat, membaca Alquran, bersedekah, dan berbuat kebaikan.

Dalam suasana bulan Ramadan, umat Muslim diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, merenungkan perbuatan dan kesalahan masa lalu, serta memohon ampunan kepada Allah untuk dosa-dosa yang telah dilakukan.