Nasab ialah ikatan hubungan kekeluargaan yang terikat dengan darah. Hal ini berlaku untuk silsilah ke atas, bawah, maupun ke samping. Bagaimana sistemnya?
Nisbah juga dapat diartikan sebagai kerabat. Jadi, saat kita menjadi bagian dari ayah dan ibu kita, orang-orang yang satu tali darah dengan mereka adalah satu rumpun dengan nasab kita.
Sistem penentuan nasab
Ditilik menurut ilmu antropologi, terdapat beberapa sistem penentuan nasab atau keturunan yang berlaku di berbagai daerah di dunia. Berikut keempatnya menurut laman Gramedia:
Baca Juga: Apa Itu Nasab? Hubungan Darah Menurut Para Ulama
- Sistem bilateral atau parental
Sistem ini artinya menganggap keturunan berasal dari hubungan kekerabatan dari kedua belah pihak orang tua, baik itu ayah maupun ibu.
- Sistem patrilineal
Sistem kedua, yakni patrilineal yang berarti sistem yang menyebut keturunan nasab didapatkan dari hubungan kekeluargaan pihak laki-laki saja dan tidak dari pihak ibu. Dalam sistem ini, keturunan hanya dianggap atau dilihat dari kerabat keluarga ayah.
- Sistem matrilineal
Inilah kebalikan dari sistem sebelumnya. Sistem matrilineal artinya sistem keturunan yang memperhitungan hubungan kekeluargaan dari pihak ibu saja.
- Sistem bilineal
Baca Juga: Apa Itu Manthiq? Ilmu Logika dan Filsafat dalam Islam
Terakhir, ada sistem bilineal yang juga dikenal sebagai dubbel unilateral yangki sistem yang memperhatikan antara hubungan kekerabatan dari pihak ayah saja untuk beberapa hal tertentu, begitu pula keturunan dari pihak ibu.