Menu


Membaca Al-Qur'an adalah Sebaik-baiknya Ibadah, Satu Huruf Mendapat Sepuluh Kebaikan

Membaca Al-Qur'an adalah Sebaik-baiknya Ibadah, Satu Huruf Mendapat Sepuluh Kebaikan

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

Konten Jatim, Surabaya -

Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umat manusia sebagai mukjizat. Al-Qur'an juga menjadi bukti yang tak terbantahkan akan kebenaran Muhammad sebagai Rasulullah sekaligus kebenaran Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin.

Ustadz Hanan Attaki menerangkan keutamaan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan. Ia mengutip ucapan Rasulullah SAW bahwa sebaik-baiknya ibadah di bulan Ramadan adalah dengan membaca Al-Qur'an.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Adalah Bentuk Ujian dari Allah

“Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baiknya ibadah umatku itu adalah membaca Al-Qur'an,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Shift Media, Selasa (11/4/2023).

“Sehingga kalau misalnya kita pengen nanya, sepanjang bulan Ramadan, ibadah apa ya yang paling baik untuk dilakukan? jawabannya adalah membaca Al-Qur'an,” lanjutnya.

Kata Ustadz Hanan Attaki, membaca Al-Qur'an disebut sebagai sebaik-baiknya ibadah lantaran dari setiap hurufnya bernilai sepuluhkebaikan.

“Jadi kalau kita baca satu kata misalnya, maka kita sudah dapat sepuluh kebaikan dikalikan dengan jumlah huruf yang ada di kata itu,” terangnya.

Baca Juga: Apa Itu Hadits Palsu? Hadits Sesat yang Membawa ke Jalan Dosa

“Satu kebaikan itu adalah kenikmatan dalam hidup kita, bisa hubungan dengan pasangan yang harmonis, bisa rezeki yang halal, bisa kesehatan, bisa kebahagiaan, bisa diberikan keturunan yang soleh solehah, dan lain-lain,” sambung Ustadz Hanan.

“Itu baru satu huruf, ada sepuluh kebaikan. Kita menghitung saja tidak sanggup,” ujarnya.

Namun, kata Hanan, hendaknya seorang umat tak lantas menjadi orang yang Qanaah. Akan tetapi harus tetap dibarengi dengan keikhlasan.

Baca Juga: Apa Itu Targhib? Kenikmatan dan Ganjaran Perbuatan Shalih

“Tapi jangan menjadi orang yang terlalu qonaah ya, misalnya satu hari hanya baca satu huruf, nggak juga gitu, jadi Nabi bilang begitu karena supaya kita rajib baca Al-Qur'an,” bebernya.

“Satu hari satu lembar, dua lembar, dan idealnya satu juz,” pungkasnya.