Menu


Profil Firli Bahuri, Ketua KPK Bermasalah yang Dituntut Mundur

Profil Firli Bahuri, Ketua KPK Bermasalah yang Dituntut Mundur

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Depok -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah dilanda masalah lantaran ketua mereka, Firli Bahuri disorot akibat membuat kebijakan yang dianggap “mengebiri” lembaga anti-korupsi tersebut. Ini bukan kali pertama Firli Bahuri melakukan hal ini.

Terbaru, Firli Bahuri memberhentikan Brigjen Endar Priantoro dari posisi Direktur Penyelidikan. Padahal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah menyerahkan surat perpanjangan masa jabatan. Keputusan Firli Bahuri dipertanyakan karena ketidak-transparannya.

Siapa sebenarnya sosok Firli Bahuri yang dianggap bermasalah ini? Berikut profil Firli Bahuri melansir Suara.com dan beberapa sumber lain pada Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Geger Firli Bahuri Diduga Bocorkan Dokumen ESDM, Refly Harun Geleng-geleng: Luar Biasa Negeri Ini, Rp349 Triliun Belum Selesai

Profil Firli Bahuri

Firli Bahuri adalah pria asal Ogan Komering Ulu, sebuah kabupaten yang berada di Sumatera Selatan. Firli Bahuri lahir di sana pada 8 November 1963. Sebelum menjadi Ketua KPK, Firli Bahuri memiliki latar belakang kepolisian.

Dirinya lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1986. Selain itu, Firli Bahuri juga mengenyam sejumlah pendidikan lain di bagian kepolisian macam Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 1997, Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) dan lulus pada 2004 serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan lulus pada 2017.

Selain itu, Firli Bahuri diketahui merupakan lulusan magister dari jurusan Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (KIK UI) pada tahun 2000. Firli Bahuri sendiri mengawali karirnya di kepolisian sebagai Letnan Dua pada 1986.

Baca Juga: Firli Bahuri Diduga Pembocor Dokumen Kasus Tukin ESDM, Refly Harun: Kalau Benar, Harus Dipecat!

Lambat laun, pangkat Firli Bahuri terus bertambah. Per November 2019, Firli Bahuri memperoleh pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Pangkat ini diraih berdasarkan kemampuannya dan pengabdian di kepolisian selama puluhan tahun.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman